JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dengan New Energy Nexus Indonesia dalam gelaran hackathon virtual kedua. Mengusung tema electric mobility (e-mobility), hackathon kali ini dirancang khusus untuk mengidentifikasi ide-ide inovatif dalam membantu membangun ekosistem di sektor mobilitas listrik di Indonesia.

Tony Susandy, Koordinator Program Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan KESDM, mengatakan Kementerian ESDM memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif penyelenggaraan hackathon yang mengangkat isu terkait kendaraan berbasis listrik dari EBT di Indonesia.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi pemantik munculnya ide dan inovasi dalam pengembangan kendaraan listrik berbasis energi terbarukan di Indonesia. Sehingga dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian,” kata Tony dalam hackathon secara virtual, Kamis (16/4).

Gelaran hackathon kali ini juga bekerja sama dengan National Battery Research Institute, PT Surya Utama Nuansa dan knowledge partner lainnya terbuka bagi individu maupun tim yang memiliki solusi dan inovasi di sektor e-mobility ataupun ekosistem pendukungnya.

Tony mengatakan Kementerian ESDM saat ini tengah menyusun grand strategy energi guna mempercepat transisi energi. Menurut dia, tantangan energi di Indonesia menghadapi kondisi di mana demand energi yang terus meningkat sedangkan kapasitas pasokan energi yang terbatas.

Kedepannya pengembangan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin meningkat seiring telah menjadi visi Indonesia kedepan dalam pengembangan energi. Percepatan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle) sebagai mobilitas publik menjadi salah satu solusi mengurangi emisi dalam grand strategi energi nasional.

“Ini adalah arah kami kedepan yang tidak akan terhindarkan, untuk melakukan transformasi energi di sektor transportasi ke arah energi yang bebas fosil. Melalui hackathon ini, kami harap dapat lebih banyak lagi dijaring ide dan inovasi di sektor energi yang belum terpikir oleh banyak orang,” ungkap Tony.

Sebelumnya, New Energy Nexus juga pernah mengadakan hackathon pada 2020, yang mengadopsi tema Kesehatan dan produktivitas, sejalan dengan tantangan yang dihadapi saat pandemi COVID19 baru saja menyerang. New Energy Nexus juga bukan nama yang asing di dunia hackathon, salah satu hackathon internasional yang pernah diadakan adalah hasil kolaborasi dengan LG, Hyundai dan Kia di Korea Selatan yang dinamakan LGChem Battery Challenge, serta Smart Energy Hackathon di Bangkok, Thailand.

Diyanto Imam, Program Director New Energy Nexus Indonesia, mengungkapkan hackathon kali ini bertema electric mobility, karena sektor kendaraan listrik sedang berkembang dan akan mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi dan inovasi di Indonesia kedepannya. “Sehingga penting untuk menyediakan ruang dan tempat serta dukungan bagi startup berbasis EBT terutama mereka yang bergerak di electric mobility,” kata Diyanto.(RI)