JAKARTA – PT Medco Ratch Power Riau (MRPR), anak usaha PT Medco Power Indonesia (Medco Power), perusahaan terafiliasi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), menandatangani Perjanjian Kredit untuk fasilitas sebesar US$ 222 juta dari konsorsium Asian Development Bank (“ADB”), International Finance Corporation (“IFC”), MUFG Bank, Ltd (“MUFG”) danSumitomo Mitsui Banking Corporation (“SMBC”). Pinjakam ini sendiri memiliki total jangka waktu pinjaman 20 tahun.

Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power, mengungkapkan pinjaman tersebut merupakan 76% dari total nilai investasi senilai US$ 293 juta yang digunakan untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 275 Megawatt (MW) di Riau.

“Pembangunan proyek telah dimulai sejak Triwulan III 2018 dan saat ini progres proyek mencapai 24% dengan target pemenuhan COD pada Mei 2021,” kata Eka dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/3).

Setelah beroperasi, Medco Power melalui anak perusahaan lainnya juga akan bertindak sebagai O&M Contractor.

Eka menambahkan, penandatanganan Perjanjian Kredit ini semakin menunjukkan kepercayaan besar dari kalangan lembaga keuangan internasional atas reputasi Medco Group untuk menyelesaikan proyek besar di Indonesia.

Menurut dia, dari sisi proyek , pembangkit ini diproyeksikan dapat menambah pasokan listrik sebesar 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatera dan bisa membantu terpenuhinya target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau.

“Hal ini juga sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas,” kata Eka.

MRPR merupakan konsortium Medco Power (51%) dengan perusahaan listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Ratch) (49%). (RI)