JAKARTA – Perombakan kabarnya bakal segera terjadi untuk posisi Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) yang sejak tahun 2020 diisi oleh Brahmantya Satyamuri Poerwadi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber Dunia Energi, tahap seleksi suksesor Brahmantya sudah selesai dan tinggal proses pengukuhan saja.
Ada tiga nama yang mengikuti proses wawancara, salah satu tahap seleksi akhir posisi Corporate Secretary Pertamina. Mereka adalah Arya Dwi Paramita, Hermansya Y Nasroen serta Rifky Rakhman Yusuf (Bengky).
Ketiganya tidaklah asing di level internal Pertamina karena sudah belasan tahun berkarir di Pertamina. Arya Dwi Paramita misalnya, sekarang ini adalah Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (PHE) atau Subholding Upstream Pertamina. Arya merupakan jebolan S1 Universitas Jayabaya dan Magister Manajemen CSR Universitas Trisakti sebelumnya pernah menduduki sejumlah jabatan di korporat dan anak-anak perusahaan Pertamina.
Sebelum menjadi VP CSR and SMEPP Pertamina, Arya menjadi Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricants, Manager Media Pertamina, Pelaksana Tugas Manajer Humas PT Pertamina EP dan Manajer Humas PT Pertamina EP Cepu.
Nama berikutnya yakni, Hermanysah Y Nasroen. Dia adalah Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional. Dia merupakan jebolan sarjana ilmu politik Universitas Parahyangan tahun 1998. Dia jadi salah satu aktor dibalik program konversi minyak tanah ke LPG sebagai Senior Supervisor Communication Program. Hermansyah sempat Area Manager Communication & Relations Sulawesi pada tahun 2017-2017.
Lalu Region Manager Communication & CSR South Sumatra PT Pertamina (Persero), kemudian Public Relations Manager PT Pertamina EP. Sebelum menjadi Coporate Secretary di Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah adalah Senior Manager Communication & Stakeholder Relations PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Upstream atau berada di tim yang sama dengan Arya.
Nama terakhir kandidat pengganti Brahmantya adalah Rifqy atau biasa disapa Bengky. Pria lulusan sarjana Hubungan Internasional Universitas Parahyangan memulai karir di Pertamina pada 2001 sebagai Media Relation dan dilanjutkan menjadi BOD Support dari tahun 2008 hingga tahun 2013. Bengky kemudian melanjutkan karirnya di Pertamina Hulu Energi (PHE). Hingga tahun 2017 sampai kembali pindah ke bisnis hilir Pertamina tepatnya di Pertamina MOR 5. Sempat ditempatkan di Pertamina Trans Kontinental sebagai Coporate Secretary pada tahun 2020, Bengky kemudian kembali ke Pertarmina Persero sebagai Manager Non Government Relations dan VP Stakeholder Relations & Management. (RI)
Komentar Terbaru