JAKARTA-PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) di sektor pertambangan dan alat berat, menggelontorkan dana hingga Rp14,5 miliar sampai April 2019 untuk kegiatan eksplorasi tiga anak usaha di sektor pertambangan. Alokasi terbesar dana eksplorsi digunakan oleh PT Agincourt Resources, perusahaan tambang emas dan perak di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara senilai Rp 10 miliar.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, manajemen United Tractors menyebutkan bahwa perseroan melaporkan kegiatan eksplorasi di tambang Agincourt periode April sebesar US$ 707.000 atau sekitar Rp 10,05 miliar. Kegiatan ekslorasi dilakukan di kawasan Sibolga, Sumatera Utara. Agincourt mengebor dengan tingkat kedalaman 8.975 meter.

Berikutnya, United Tractors mengucurkan dana Rp 3,7 miliar untuk eksplorasi PT Sumbawa Jutaraya, perusahaan pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk mineral emas dan perak. United Tractors memiliki 80% saham di perusahaan ini.

Kegiatan eksplorasi yang dilakukan Sumbawa Jutaraya berada di daerah Prospek Pangulir dan Sebunga, Nusa Tenggara Timur.

Dana eksplorasi berikutnya digunakan oleh PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM). PT SMM adalah Pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara untuk komoditas batubara yang 80,1% sahamnya dimiiki United Tractors.

Perseroan melakukan pelaporan kegiatan eksplorasi PT SMM periode April 2019 untuk mengikuti ketentuan peraturan Bursa. Biaya Kegiatan Eksplorasi untuk periode April 2019 adalah sebesar Rp 856,16 juta Kegiatan Ekplorasi yang dilakukan berada di daerah Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan
Tengah.

PT SMM mengebor pada sekitar 15 titik dengan tingkat kedalaman yang beragam. Kegiatan Eksplorasi dilakukan oleh PT SMM dibantu dengan beberapa subkontraktor. (RA)