JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang meningkatkan pasokan gas ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Realisasi penambahan pasokan telah dilaksanakan sejalan dengan  pembangunan pipa sambungan (tie in) sepanjang 27 kilometer, dari Sungai Kenawang, Jambi hingga ke stasiun Grissik PGN. Rencana penyaluran gas dari PHE Jambi Merang untuk PGN melalui pipa Sumatera Selatan dan Jawa Barat (SSWJ)  sebesar 20-25 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

“PGN akan mengambil gas tersebut dari Grissik untuk disalurkan ke daerah Sumatera,” kata Rachmat Hutama Sekretaris Perusahaan PGN, Jumat (12/4).

Dengan penambahan pasokan tersebut, PGN dapat memperkuat layanan bagi konsumen wilayah Sumatera dan Jawa. Aliran gas tersebut akan dikelola terutama untuk penguatan industri di wilayah SSWJ.

Penyaluran gas untuk pasokan dari PHE Jambi Merang ke PGN sudah dimulai sejak 10 Februari 2019 untuk kebutuhan distribusi gas ke Batam dan Pekanbaru sebesar 10-15 MMSCFD. Untuk distribusi gas dari Jambi Merang untuk memperkuat layanan pipa SSWJ baru dilaksanakan pada Kamis (11/4).

Rachmat mengatakan, masa kontrak pasokan gas dari Jambi Merang melalui pipa SSWJ akan berlangsung selama 2019 hingga 2025. Pasokan dari Jambi Merang akan menjamin layanan yang lebih prima, terutama agar dapat menciptakan stabilitas pasokan yang sangat penting bagi pelanggan industri.

“Jawa Barat dan Sumatra merupakan pusat-pusat industri nasional. Harapannya dengan yang kami lakukan bisa berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian nasional,” ungkap Rachmat.

Lebih lanjut Ia mengatakan, sesuai kontrak dengan PHE Jambi Merang maka PGN akan mendapatkan pasokan gas harian sebesar 35 BBTUD. Pasokan gas baru dari Jambi Merang ini rencananya akan diperuntukkan bagi seluruh jaringan PGN di wilayah Batam, Pekanbaru, Dumai, dan Jawa Barat.

Rachmat mengatakan, penyaluran gas bumi dari Blok Jambi Merang melalui pipa SSWJ ini diharapkan dapat semakin menguatkan posisi PGN selalu subholding gas dibawah PT Pertamina (Persero) sebagai holding BUMN migas. Di sisi lain, PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Hingga saat ini, PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.

Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi sebagai energi, baik ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit), dan usaha kecil menengah, serta pelanggan rumah tangga.(RI)