SEMARANG – PT PGAS Solution (PGN Solution) dan PT Pertamina Patra Niaga menggelar Kick Off Meeting (KOM) Proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali pada tanggal 6 Juli 2023 lalu di Semarang. Proyek ini merupakan wujud kolaborasi antara PGN Solution dengan Pertamina Patra Niaga. Pembangunan ini untuk membangun jalur pipa baru yang dapat menyalurkan produk BBM (Premium, Solar, Pertamax) dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali.

Pembangunan akan melintasi beberapa wilayah yaitu Kabupaten Semarang, Mranggen hingga  Kedoya Semarang, dengan lokasi proyek berupa jalur ROW (Right of Way) dengan pipa steel berdiameter 12 inch sepanjang ± 81,5 kilometer.

Lebinner Sinaga, Direktur Teknik & Pengembangan PT PGAS Solution, mengungkapkan selain engineering dan teknis yang harus dipersiapkan, proses perizinan proyek juga yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Karena proyek ini tidak hanya bersinggungan dengan perusahaan atau lembaga lainnya. Namun bersinggungan langsung dengan lingkungan masyarakat sekitar,” kata Lebinar dalam keterangannya (12/7).

PGN Solution berkomitmen bahwa Proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali dapat dikerjakan secara OTOBOSOR (On Target, On Budget, On Scope/Spec, On Return/Regulation) dan mematuhi unsur-unsur safety.

“Dalam pelaksanaan proyek ini Manajemen PGN Solution akan secara rutin melakukan Management Walk Through (MWT) untuk menjamin kualitas pekerjaan secara maksimal sehingga durasi pekerjaan dapat diselesaikan secara tepat waktu,” ujar Lebinner. (RI)