JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengumumkan upaya pemadaman api di tangki minyak komplek kilang Cilacap berhasil dan telah rampung. Manajemen pun memastikan kebakaran hanya terjadi di satu unit tangki dari 228 tangki yang ada di sana sehingga tidak menyebabkan kilang harus dimatikan atau shutdown.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menyatakan kebakaran yang terjadi pada sabtu malam mampu ditangani dengan baik sehingga tidak meluas dan tidak sebabkan gangguan terhadap operasional kilang.

“Dengan terbakarnya satu tangki, kilang tetap beroperasi tidak ada shutdown dan tidak berpengaruh terhadap perencanaan produksi,” kata Nicke saat konferensi pers virtual, Minggu (14/11).

Api sendiri berhasil dipadamkan secara total pada minggu pagi (14/11). Menurut Nicke pada sabtu malam api memang sempat padam selama sekitar 80 menit. Namun ketika foam terbuka si jago merah kembali muncul sehinggi fire fighting kembali dilakukan.

“Semalam sebenarnya 23.05 sudah padam apinya 80 menit. Foam terbuka lalu ada api kedua. Tapi selesai jam 7 pagi tadi,” ungkap Nicke.

Dia memastikan pasokan BBM dan LPG di seluruh Indonesia dalam kondisi aman, untuk itu masyarakat diminta untuk tidak panik.

“Masyarakat kami jamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu. Semoga nggak ada panick buying. Produk beberapa itu diatas standart minimun,” jelas Nicke.