JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Darma Henwa Tbk (DEWA), emiten jasa pertambangan, menetapkan dewan direksi yang baru, Kamis (3/9).

Perubahan susunan pengurus diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis perseroan serta membuat Darma Henwa semakin produktif dan kompetitif dalam meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.

“Mencermati kondisi perekonomian yang penuh dengan tantangan, kami bersyukur bahwa perseroan dapat melalui tahun 2019 dengan baik,” ungkap Agus Efendi, Direktur Darma Henwa, Kamis.

Sepanjang 2019,  Darma Henwa meraih pendapatan US$344,65 juta, naik 24,83% dibandingkan 2018. Sementara, laba bersih US$3,46 juta, naik 6,37% dibandingkan tahun sebelumnya.

Agus mengatakan, dalam menghadapi tantangan sekaligus peluang seiring perkembangan industri batu bara dan mineral yang cukup menantang, perseroan menerapkan bauran strategi meliputi keunggulan operasional (operational excellence), penghematan biaya (cash cost reduction), kompetensi SDM dan kerjasama tim, dan prakarsa perbaikan berkelanjutan (continous improvement).

Agus menambahkan, ke depannya kinerja Darma Henwa dipastikan semakin bertumbuh.

“Sampai semester pertama 2020, overburden removal mencapai 61,35 juta bcm, tumbuh 33,86% dibanding semester pertama 2019. Lalu coal delivery di semester pertama 2020 naik 27,96% ke posisi 9,11 juta ton,” tandas Agus.(RA)

Berdasarkan keputusan RUPS, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi DEWA yang baru adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:
Presiden Komisaris : Nalinkant Amratlal Rathod
Wakil Presiden Komisaris (Independen) : Suadi Atma
Komisaris Independen : Muhammad Lutfi
Komisaris Independen : Gories Mere
Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja
Komisaris : Djajeng P. Andalaswanto
Komisaris : Ashok Mitra

DIREKSI:
Presiden Direktur : Saptari Hoedaja
Wakil Presiden Direktur : Prabhakaran Balasubramanian
Direktur : Ivi Sumarna Suryana
Direktur : Agus Efendi
Direktur : Rio Supin