JAKARTA – PT PAL Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor industri galangan kapal, menyatakan optimistis bisa turut berpartisipasi dalam proyek pembangunan Kilang Tuban, Jawa Timur.

“Saat ini kami sedang menyiapkan partisipasi dalam proyek RDMP Tuban, milik PT Pertamina (Persero).

Proses tender akan segera dimulai, PAL sudah terdaftar sebagai Approved Manufacturer List dan kami yakin akan mendapatkan bagian untuk mengerjakan proyek ini,” ungkap Sutrisno, Direktur General Engineering & MRO PAL Indonesia, kepada Dunia Energi baru-baru ini.

Sutrisno tidak menjelaskan detail bentuk partisipasi PAL Indonesia dalam proyek Kilang Minyak Tuban tersebut.

Kilang Minyak Tuban adalah proyek pembangunan kilang minyak baru dengan kapasitas produksi 300 ribu barel per hari yang akan dibangun di Tuban, Jawa Timur. Perencanaan pembangunan Kilang Minyak Tuban akan menggunakan konfigurasi petrokimia.

Mengingat kebutuhan bahan bakar dan upaya pencapaian ketahanan energi di dalam negeri, Indonesia membutuhkan pertumbuhan industri kilang minyak di dalam negeri. Dengan dibangunnya Kilang Minyak Tuban, diharapkan dapat meningkatkan penyediaan minyak mentah dan bahan bakar di Indonesia sehingga dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor.

“Nilai total proyek (RDMP Tuban)  US$ 15,7 miliar. Kami belum menghitung (nilai proyek PT PAL) karena tender akan dilakukan dalam beberapa paket pekerjaan,” tandas Sutrisno.(RA)