JAKARTA – Medco E&P berhasil menemukan cadangan gas di Blok South Sumatra yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan setelah menyelesaikan pemboran eksplorasi Flamboyan-1.

Benny Lubiantara, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, mengatakan hasil tes sumur eksplorasi Flamboyan-1 menghasilkan gas berkualitas tinggi dengan laju alir awal sebesar 5,4 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) pada 2.050 psig Flowing Tubing Head Pressure (THP).

“Sumur Flamboyan-1 mulai ditajak pada 10 Oktober 2022 dengan target kedalaman sumur mencapai 5.800 feet di Formasi Baturaja. Saat ini kami masih menunggu hasil tes selanjutnya untuk memastikan besaran cadangan yang ditemukan. Berdasarkan analisa, sumur ini berpotensi menghasilkan produksi gas sebesar 15 MMSCFD,” kata Benny, Rabu (28/12).

Benny mengatakan hasil temuan ini menunjukan bahwa potensi gas bumi di Indonesia masih sangat besar. Untuk itu SKK Migas bersama KKKS terus berkomitmen mempercepat proses yang ada agar temuan-temuan cadangan migas tersebut dapat segera berproduksi.

“Temuan ini menjadi penting untuk pemenuhan target produksi migas nasional. Selain itu, dalam fase transisi energi dimana gas memiliki peranan yang sangat penting, kami berharap produksi gas ini dapat segera dimanfaatkan oleh pasar domestik”, ujar Benny.

Ronald Gunawan, Direktur Utama Medco E&P menuturkan, keberhasilan sumur eksplorasi Flamboyan-1 akan mendorong berlanjutnya kegiatan eksplorasi lain di area sekitar. “Selain itu, kami juga optimis monetisasi dari penemuan eksplorasi ini dapat dilakukan dengan cepat karena lokasi yang dekat dengan fasilitas produksi yang telah terpasang”, ungkapnya. (RI)