JAKARTA – Upaya penemuan cadangan migas baru baik secara konvensional maupun non-konvensional terus dilakukan pemerintah demi mencapai targer produksi. LEMIGAS menjadi salah satu badan Pemerintah yang menopang kegiatan tersebut

Divisi Eksplorasi LEMIGAS berperan aktif dalam memberikan masukan yang menunjang kebijakan Pemerintah, kemajuan industri migas dalam meningkatkan sumber daya migas nasional, serta memberikan solusi pada industri migas melalui pelayanan jasa studi eksplorasi termasuk analisis laboratorium, sewa alat dan perbantuan tenaga ahli teknologi eksplorasi migas.

Ariana Soemanto, Kepala LEMIGAS, mengungkapkan laboratorium pengujian teknologi eksplorasi telah berpengalaman dalam pengujian terhadap data eksplorasi minyak dan gas bumi dari berbagai perusahaan dan seluruh cekungan sedimen di Indonesia.

“Semua Laboratorium yang berada di Divisi Eksplorasi Migas telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) LP-1519-IDN sesuai dengan persyaratan untuk kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 (ISO/IEC 17025:2017)”, kata Ariana di Jakarta (11/1).

Lebih lanjut dia menjelaskan divisi eksplorasi memiliki laboratorium Sedimentologi, Biostratigrafi, Geokimia dan Geofisika. Keberadaan fasilitas itu membuat proses kajian dalam kegiatan eksplorasi menjadi lebih komperehensif dan mampu menghasilkan daya lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan pelaku usaha.

Sedangkan studi yang dilakukan pada divisi ini antara lain Joint Study di area migas, Studi Geologi dan Geofisika Regional, Studi Aplikasi Biostratigrafi dan Sikuen Stratigrafi, Geomekanik, Studi Asesmen Sumberdaya Migas. “Serta Studi Pemetaan dengan penginderaan jauh berbasis sistem informasi geografis. Lemigas juga dapat melakukan reprocessing seismic,” ungkap Ariana.

Ariana menuturkan LEMIGAS juga melayani jasa penyewaan alat penunjang kegiatan eksplorasi seperti Super Computer, Drone/UAV + multispectral, hyperspectral dan RGB camera, Onsite Biostratigraphy Laborotary, Core storage dan Geolistrik. “Pelayanan Divisi Eksplorasi juga diperkaya dengan penyediaan tenaga ahli di bidang Geologi,Geofisika, Geokimia, Pemodelan Cekungan, BioStratigrafi, serta Sedimentologi dan Petrografi,” ujar Ariana.

Sepanjang tahun 2023 berbagai kegiatan eksplorasi yang dilakukan LEMIGAS di Area Lavender Sulawesi Tengah, Studi Geologi Geofisika Reservoir (GGR) di area Kalimantan Utara, Studi G&G Pematangan Prospek Daerah Bagian Barat WK West Air Komering, Reprocessing 3D Seismic Area Pager-Sedingin, Area Pager Ubi-Sikladi. Uji finger print untuk mendeteksi umur batuan juga dapat dilakukan di lab LEMIGAS.

Kemudian ada juga studi Reservoir Characterization of Shallow Biogenic Gas Fields for Blue Hydrogen di Sebagian Sumatera dan Jawa serta Onsite Cabin Biostratigraphy Sumur Karuka-1 di Papua Barat.

“Kami tentu memberikan apresiasi utamanya kepada Pertamina Grup dan KKKS yang aktif bekerjasama dengan LEMIGAS dalam upaya pencarian cadangan migas,” kata Ariana. (RI)