JAKARTA- Pandemi virus Corona sejak akhir 2019 hingga akhir Maret 2020 berpengaruh terhadap penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) pada periode April 2020. Wisnu Wardhana, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan mengatkan, HPE produk pertambangan yang mengalami penurunan pada periode April 2020 antara lain tembaga, timbal, seng, dan bauksit.

“Wabah virus corona yang terjadi secara global berpengaruh pada HPE beberapa produk pertambangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Produk pertambangan yang mengalami penurunan dibandingkan HPE Maret 2020 adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata US$ 2.374,97/WE atau turun sebesar 1,78% , konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata US4751,46/WE atau turun sebesar 3,43%, dan konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata US4 471,26/WE atau turun sebesar 13,70%.

“Sedangkan HPE Bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata US$22,51/WE atau turun sebesar 3,31%,” ujar Wisnu.

Ketentuan mengenai HPE produk pertambangan yang dikenakan BK untuk April 2020 ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 30 Tahun 2020 yang terbit pada 23 Maret 2020.

Beberapa produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

Menurut Wisnu, perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).

Produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode April 2020 adalah konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62% dan ≤ 1% TiO2) dengan harga rata-rata US$75,02/WE atau naik sebesar 0,11%, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10%) dengan harga ratarata US$38,33/WE atau naik sebesar 0,11%.

Kenaikan harga juga terjadi pada konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga ratarata US$ 204,30/WE atau naik sebesar 2,04%, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$44,79/WE atau naik sebesar 0,11%, dan konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata US$283,66 /WE atau naik sebesar 6,34%. (RA)