JAKARTA – Harga minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun US$1,4 menjadi US$51,49 per barel di New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB)

Untuk patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari juga turun US$1,5 menjadi US$60,06 per barel di London ICE Futures Exchange.

Pertemuan OPEC yang berakhir tanpa keputusan tentang potensi tingkat pemangkasan produksi membuat harga minyak kembali tertekan.

Pertemuan yang digelar di kantor pusat OPEC di Wina, Austria, Kamis (6/12) berupaya mengatasi jatuhnya harga minyak melalui pengurangan produksi minyak.

OPEC dilaporkan setuju untuk memangkas produksi, namun tidak ada rincian khusus tentang berapa banyak minyak yang akan ditariknya dari pasar. Kelompok beranggotakan 15 negara itu akan mengadakan pembicaraan dengan sekutu-sekutunya termasuk Rusia pada Jumat (7/12) waktu setempat.

Laporan mingguan Badan Informasi Energi AS pada Kamis (6/12), seperti dikutip Xinhua, menyebutkan Amerika Serikat (AS) membukukan kenaikan dramatis dalam ekspor minyak mentahnya menjadi lebih dari 3,2 juta barel per hari pekan lalu.

Tingkat ekspor tersebut melebihi tingkat impor, menjadikan produsen minyak utama dunia itu sebagai eksportir bersih untuk pertama kalinya dalam 75 tahun.

Meskipun persediaan minyak mentah AS turun menjadi 443,2 juta barel dalam seminggu yang berakhir 30 November, jumlahnya masih sekitar 6% di atas rata-rata lima tahun.(AT/ANT)