JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk  melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia terus berupaya memperluas jaringan penyebaran penjualan Gaslink. Salah satunya dengan meluncurkan 32 unit truk Gaslink.

Danny Praditya, Direktur Komersial PGN, mengatakan manfaat gas bumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien akan semakin banyak diketahui masyarakat lewat peluncuran 32 unit truk Gaslink berbahan bakar gas bumi.

“Peluncuran 32 unit truk Gaslink berbahan bakar gas bumi ini untuk melayani pelanggan-pelanggan di luar jaringan pipa gas bumi,” ujar Danny, Jumat (16/11).

Gaslink adalah produk gas terkompresi compressed natural gas (CNG) dengan menggunakan teknologi gas transportation module (GTM), yang dikembangkan Gagas Energi Indonesia. Gaslink merupakan solusi penyediaan gas bumi untuk lokasi tanpa jaringan pipa distribusi gas bumi.

Sebanyak 32 unit truk Gaslink nantinya akan digunakan untuk memaksimalkan penjualan Gaslink yang akan disebar di tiga wilayah operasional Gagas Energi.

Adapun wilayah-wilayah penjualan Gaslink tersebut yakni di Regional I (Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Serang, Cilegon Lampung), Regional II (Jawa Timur, Semarang, Yogya), dan Regional III (Pekanbaru dan Batam).

Menurut Danny, truk Gaslink berbahan bakar gas bumi ini dapat menciptakan efisiensi penggunaan solar kurang lebih 140.000 liter per tahun atau setara dengan penghematan sebesar 50%.

“Ini merupakan salah satu usaha kami untuk mengoptimalkan energi baik PGN sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan,” kata Danny seperti dikutip Antara.

Hingga saat ini, PGN melalui Gagas Energi telah memasarkan Gaslink ke lebih dari 70 pelanggan yang tersebar di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Lampung, Batam, Bandung, Yogyakarta, dan Pati.

Gaslink hadir sebagai solusi energi yang lebih ekonomis dan mudah bagi masyarakat Indonesia, mulai dari kebutuhan komersial sampai dengan industri dan pembangkit listrik.

Selain Gaslink, Gagas Energi juga menyediakan produk Gasku, yang merupakan bahan bakar gas untuk transportasi baik kendaraan pribadi, kendaraan kedinasan, maupun transportasi umum.

Di sektor transportasi, hingga kini Gagas Energi telah mengelola 12 SPBG dan empat MRU yang tersebar di beberapa kota.(AT)