JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) melalui anak usahanya, EMP Gebang Limited, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) guna memenuhi pasokan gas yang diperlukan untuk kebutuhan bahan baku dari pabrik pupuk urea.

Pada saat yang bersamaan, EMP juga telah menandatangani MoU dengan PIM dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), untuk kerja sama bisnis di Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) di Arun, Lhokseumawe, Aceh. Dalam MoU tersebut, PIM akan menyediakan lahan di IMIA untuk pengembangan bisnis EMP dan BNBR di masa mendatang.

Hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara lain Direktur Utama PIM Budi Santoso Syarif, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, dan Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S Handoko.

Syailendra S Bakrie, Direktur Utama EMP, mengatakan bahwa melalui aset-aset gas di lokasi yang berdekatan, EMP berencana untuk memenuhi pasokan gas yang dibutuhkan oleh PIM untuk mengoperasikan pabrik pupuknya. “Kami menargetkan untuk menyuplai sekitar 40 juta kaki kubik gas per harinya dari Gebang PSC Block (Sumatera Utara) ke pabrik-pabrik yang dioperasikan oleh PIM di masa mendatang. Kami berharap untuk dapat merealisasikan kerjasama yang baik dengan PIM dan PI di IMIA, Arun, Aceh dalam waktu dekat ini,” katanya.(RA)