JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/Rights Issue). Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 24.000.000.000 lembar saham baru Seri B (dan sebanyak-banyaknya 24.500.000.000 lembar saham baru untuk waran seri II, tergantung dari
pelaksanaannya).

“Lebih dari 99% pemegang saham yang terdaftar dan hadir telah menyetujui ya,” ungkap Herwin W Hidayat, Direktur & Investor Relations BRMS, usai RUPSLB yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu (11/11).

Herwin mengatakan, dana hasil dari pelaksanaan eights issue nantinya akan digunakan antara lain untuk pengembangan usaha yang meliputi pembangunan pabrik baru dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih emas per hari. Pabrik ini diperlukan untuk mengolah bijih emas & perak menjadi dore bullion dari beberapa prospek di blok Poboya, Palu (Sulawesi). Dana rights issue juga akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas pendukung operasional tambang dan pembelian peralatan penambangan; pekerjaan pengeboran detail terkait dengan potensi penambahan cadangan bijih emas dan perak dari prospek di proyek tambang Palu, serta potensi penambahan cadangan bijih tembaga, emas, perak dari prospek di proyek tambang Gorontalo; pelunasan tagihan dan unit usaha perusahaan dalam rangka kegiatan operasional dan pengembangan unit usaha, termasuk diantaranya persiapan pelaksanaan
konstruksi dan pengoperasian pabrik pertama dengan kapasitas 500 ton bijih emas per hari (yang telah beroperasi sejak Februari 2020) yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Dana hasil right issue juga diperuntukkan pada pembiayaan modal kerja untuk kegiatan operasional terkait dengan proyek tambang emas dan perak di Palu (dioperasikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals) dan proyek tambang tembaga, emas, perak di Gorontalo (dioperasikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Gorontalo Minerals).

RUPSLB Bumi Resources Minerals juga menyetujui perubahan struktur permodalan Perusahaan. Dengan disetujuinya rencana transaksi rights issue maka Modal Ditempatkan Perusahaan akan meningkat sebanyak-banyaknya 24.000.000.000 lembar saham (dan sebanyak-banyaknya 24.500.000.000 lembar saham yang berasal dari pemegang saham yang melaksanakan haknya atas waran yang melekat pada saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan dalam transaksi rights issue tersebut).

“Pemegang saham juga menyetujui agenda perubahan susunan pengurus perusahaan,” tandas Herwin.(RA)

Susunan Pengurus Perusahaan Usai RUPSLB:

Dewan Komisaris
– Komisaris Utama: Saptari Hoedaja
– Komisaris Independen: Gories Mere
– Komisaris Independen: Winston Jusuf
– Komisaris: Nalinkant A. Rathod
– Komisaris: Adika Nuraga Bakrie
– Komisaris: Adhika Andrayudha Bakrie

Dewan Direksi
– Direktur Utama: Suseno Kramadibrata
– Direktur Independen: Febriansyah Marzuki
– Direktur: Fuad Helmy
– Direktur: Muhammad Sulthon
– Direktur: Adika Aryasthana Bakrie
– Direktur: Herwin Wahyu Hidayat