JAKARTA – PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) turut bergerak dalam membantu masyarakat sejak awal pandemi Covid-19 dengan menyediakan berbagai kebutuhan darurat. Setelah menyalurkan berbagai bantuan di Riau, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta, PT CPI selanjutnya akan menggulirkan tiga program lanjutan yang bertujuan mempersiapkan kemapanan masyarakat di berbagai bidang.

Ketiga program tersebut berkaitan dengan ketahanan pangan (pemulihan), promosi kesehatan (pencegahan), dan bantuan kesiapsiagaan kondisi darurat. Pelaksanaan program direncanakan mulai bulan Agustus hingga akhir tahun ini. Dengan tambahan program lanjutan ini, total bantuan selama masa pandemi mencapai Rp 11,6 miliar.

”Sejak awal pandemi COVID-19 kami memberi dukungan dan kontribusi atas upaya pemerintah dan institusi terkait agar masyarakat dapat terjaga dari paparan virus. Kami juga akan melaksanakan program lanjutan yang memfokuskan pada penguatan kapasitas masyarakat dan tenaga kesehatan di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Tujuannya membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan pola dan perilaku hidup yang baru,” kata Wahyu Budiarto, Senior VP Corporate Affairs PT CPI, Rabu (26/8).

Untuk program terkait ketahanan pangan, PT CPI akan menyelaraskan dengan program pemerintah guna membantu kelompok-kelompok tani di sekitar wilayah operasi PT CPI yang terdampak di masa pandemi. Kemudian di bidang kesehatan, program didesain untuk mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan sarana air bersih, dan penguatan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di tingkat akar rumput melalui serangkaian kegiatan edukasi.

Kemudian program lanjutan terkait bantuan kesiapsiagaan kondisi darurat. Bantuan ini berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan, tempat tidur pasien, dan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan disalurkan melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Sebelumnya, SKK Migas – PT CPI telah menyalurkan sekitar 2.000 pakaian dekontaminasi (hazmat); lebih dari 165.000 masker; 6.000 botol hand sanitizer; 73 tempat tidur dan matras medis; termometer inframerah; dan 3.700 paket sembako. Keseluruhan bantuan tersebut diberikan ke tujuh kabupaten/kota di Riau, dua kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta. (RI)