BONTANG – PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra), penyedia solusi berbasis rekayasa teknik, telah menandatangani pejanjian kerja sama dengan Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) untuk memulai proses pembaruan (revamping) Pembaruan Pabrik Amonia-2, yang merupakan pabrik tertuanya dan telah beroperasi sejak 1984. Kemitraan ini telah dimulai dan pemasangan tiang pancang perdana (first piling) di Bontang, Kalimantan Timur serta penandatanganan komitmen keselamatan (Safety Commitment Ceremony) dilakukan pada tanggal 3 Mei 2024.

Pemasangan tiang pancang perdana ini disaksikan langsung oleh President Director & CEO Tripatra Raymond Naldi Rasfuldi bersama dengan Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo. Proyek ini merupakan komitmen Tripatra untuk mendukung Pupuk Kaltim melakukan pembaruan pabrik tertua yang akan lebih efisien sehingga dapat menekan emisi karbon dan menerapkan teknologi ramah lingkungan, sejalan dengan mandat pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission tahun 2060 dan menciptakan industri yang lebih hijau.

Raymond Naldi Rasfuldi mengapresiasi kerjasama dengan PT Pupuk Kaltim dan juga PT Pupuk Indonesia melalui proyek Pembaruan Pabrik Amonia-2 ini.
“Dengan pemasangan tiang pancang perdana ini, proyek ini sudah memasuki tahap eksekusi. Semua perencanaan telah selesai dan sekarang kita mulai melaksanakan proses pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan, kami senantiasa menerapkan standar keamanan tertinggi untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini,” ujarnya, Senin(13/5).

Jika telah beroperasi penuh setelah revamping, Pabrik 2 ini diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2. Nantinya Pabrik 2 juga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 per tahun.(RA)