KARANGASEM – Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina (Persero) di Manggis, Karangasem, Bali, dipastikan siap memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan balik lebaran 2018

Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan kesiapan Pertamina meliputi penyediaan premium, Pertamax, Avtur, dan LPG/Elpiji.

“Pertamina dalam penyediaan BBM, siap menghadapi lebaran dari H-15 sampai H+15, baik sisi Premium, Pertamax, Avtur,  dan LPG. Kesiapan ketahanan stok diatas 20 hari,” kata Arcandra dalam kunjungan ke TBBM Manggis, Bali, Kamis (7/6).

Arcandra menambahkan Pertamina juga menambah tujuh SPBU Premium di Bali, dari sebelumnya 135. Penambahan SPBU Premium di Bali sesuai dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Dengan adanya revisi Perpres tersebut maka Pertamina wajib menjual BBM jenis Premium di daerah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Di daerah Jamali sebelumnya tidak diwajibkan sebab penugasannya di luar wilayah tersebut.

Saat ini ada sebanyak 1.900 SPBU dari 3.900 SPBU di daerah Jawa, Madura dan Bali yang tidak lagi menjual Premium, sedangkan tahun sebelumnya hanya 800 SPBU.

“Berdasarkan statistik,  dua tahun belakangan bisa diatasi. Lonjakan banyak untuk gasoline 16%, sedangkan gasoil turun 11 %,” kata Arcandra.

Basuki Trikora Putra, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, mengatakan estimasi LPG 3 kilogram (Kg) nasional selama lebaran akan lebih tinggi 5% dibanding kondisi normal 2018 dan dibandingkan Satgas 2017.

Estimasi Avtur selama lebaran akan lebih tinggi 5% dari normal dan lebih tinggi 10% dibandingkan Real Satgas 2017.

“Secara umum tim Satgas Pertamina baik nasional, MOR V khususnya Denpasar berupaya maksimal demi mendukung kelancaran masa mudik Idul Fitri 2018,” kata Basuki.(RA)