LUWU TIMUR – Sebagai Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID terus memperkuat komitmen dalam memimpin praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan melalui program reklamasi dan reforestasi di seluruh entitas anak usahanya.
Di Sulawesi Selatan, komitmen ini diwujudkan secara nyata oleh PT Vale Indonesia Tbk. Perusahaan berhasil melaksanakan reforestasi di luar area konsesi tambang hingga tiga kali lipat luas area tambang yang dibuka.
Langkah ini menjadi bukti konkret kontribusi Grup MIND ID dalam melestarikan lingkungan di sekitar wilayah operasional tambang.
Vale Indonesia mengintegrasikan secara simultan kegiatan pembukaan lahan tambang dengan reklamasi (pemulihan lahan) dan reforestasi (penanaman kembali).
Hingga Kuartal I 2025, total area yang telah direforestasi Vale Indonesia mencapai lebih dari 33.306 hektare, atau setara tiga kali lipat dari area tambang yang dibuka, dengan jumlah pohon yang telah ditanam mencapai 5,10 juta pohon.
Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menegaskan bahwa MIND ID bersama seluruh anggota grup senantiasa menghadirkan masa depan yang lebih hijau melalui penguatan implementasi program keberlanjutan, khususnya pada tahapan reklamasi dan reforestasi.
“Kami bukan sekadar memenuhi aturan. Kami berupaya menjadi penggerak transformasi pertambangan nasional, dengan memastikan kelestarian alam di wilayah operasional tetap terjaga, dan kembali ke keadaan semula sebelum proses eksplorasi dimulai,” ujarnya.
Pria menambahkan, program reklamasi dan reforestasi yang dijalankan Grup MIND ID kini menjadi acuan bagi berbagai pemangku kepentingan. Hal ini tercermin dari kunjungan kerja Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, ke Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada 13–14 Juni 2025.
Komisaris Independen MIND ID Grace Natalie beserta jajaran manajemen Vale Indonesia turut menyambut langsung Menteri Kehutanan dan mengajaknya melihat langsung sejumlah lokasi program reklamasi dan reforestasi di Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, sebagai bagian dari budaya menanam pohon yang telah mengakar di Grup MIND ID, Grace Natalie bersama jajaran manajemen Vale Indonesia juga mengajak Menteri Kehutanan untuk melakukan penanaman pohon.
Penanaman ini menjadi simbol harapan atas kelestarian alam Sulawesi Selatan, yang kelak dapat disaksikan kembali sebagai bukti bahwa program pelestarian berjalan dengan baik.
“Bagi kami, menanam pohon bukan sekadar menanam bibit. Kami menanam harapan, yang kelak akan tumbuh dan dapat kami wariskan serta tunjukkan kepada anak cucu,” sebutnya.
Pria melanjutkan, dalam pelaksanaan program reklamasi dan reforestasi, Vale Indonesia berhasil mengelola kelestarian Bukit Solia, lahan bekas tambang yang kini telah bertransformasi menjadi habitat ekosistem alami. Bukit Solia kini menjadi kawasan hijau seluas lebih dari 88 hektare, ditumbuhi sedikitnya 62.800 pohon berbagai jenis, seperti Sengon Albisia, Kayu Angin, Johar, Eukaliptus, hingga Kayu Afrika.
Di samping itu, Vale Indonesia juga mengelola area Himalaya–AAA, lokasi bekas tambang yang telah direklamasi sejak 2006 dengan luas sekitar 31 hektare. Reforestasi di kawasan ini telah menghasilkan 22.130 pohon, dengan komposisi vegetasi yang kini mencerminkan ekosistem alami berlapis dari strata bawah hingga emergensi. Sebanyak 74 jenis pohon lokal dan endemik tumbuh di area ini, yang kini juga dimanfaatkan sebagai lokasi penelitian dan pendidikan keanekaragaman hayati.
Tak hanya itu, Anggota Grup MIND ID ini turut membangun area konservasi flora dan fauna endemik, melalui penanaman host plant, penangkaran kupu-kupu, serta pelestarian satwa endemik seperti rusa dan anoa.
Komitmen Vale Indonesia dalam menjaga lingkungan juga tercermin dari upaya pelestarian ekosistem Danau Matano — salah satu danau terdalam dan tertua di dunia. Dengan penuh konsistensi, Vale melindungi keberadaan spesies-spesies unik seperti Udang Bintik Putih, Kepiting Bangka Nggori, Kepiting Bangka Ito, Ikan Butini, hingga Ikan Opudi, yang seluruhnya hanya dapat ditemukan di Danau Matano.
“Program reklamasi dan reforestasi yang kami jalankan kini sudah memasuki tahap lanjutan. Kami berbangga dapat menunjukkan hasilnya kepada Indonesia, sebagai bukti nyata Hadirnya MIND ID bagi Ibu Pertiwi tercinta,” pungkas Pria.
Komentar Terbaru