BATULICIN – PT PLN (Persero) mulai memasok seluruh kebutuhan listrik untuk pabrik semen PT Indocement Tunggal Prakarsa (Indocement) Plant Tarjun, di Kalimantan Selatan. PLTU berkapasitas 55 megawatt (MW) milik Indocement berhenti operasi. Indocement Plant Tarjun menjadi Pelanggan Tegangan Tinggi pertama di Kalimantan.

Adi Lumakso, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, mengatakan peralihan pasokan listrik dimulai sejak 3 Agustus 2022. Selanjutnya, Indocement akan menghentikan operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik perusahaan dan menjadi pelanggan PLN dengan kapasitas 55 MW.

“PLN berkomitmen untuk melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung proses produksi semen dan harga yang kompetitif dan mendorong iklim investasi di Indonesia khususnya di bidang Industri Semen,” kata Adi (14/8).

Dia menjelaskan peralihan ini bakal meningkatkan produktivitas sistem kelistrikan PLN. Selain itu Adi meyakini kondisi pasokan listrik yang cukup merupakan motor untuk menggerakkan roda perekonomian.

Kondisi kelistrikan Kalimantan yang sangat kuat dengan sistem Interkoneksi saat ini memiliki kapasitas terpasang pembangkit sebesar 2.164 MW dan beban puncak tertinggi yang pernah dicapai pada tahun 2022 adalah 1.315 MW. Cadangan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur pada umumnya mencapai 39 persen atau setara dengan 849 MW reserve margin.

“Cadangan sistem ini akan semakin meningkat dengan masuknya pembangkit sampai dengan 2024, di mana jumlahnya mencapai 600 MW,” jelas Adi.

Indocement Plant Tarjun selain memproduksi semen juga memproduksi beton siap pakai, serta mengelola tambang agregat, dan tras. Kehadirannya di daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan.

Antonius Marcos, Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa, menyatakan dengan COD Pelanggan Tegangan Tinggi ini diharapkan akan turut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan industri dalam negeri.

“Mewakili Manajemen ITP (Indocement), kami memberikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah berjibaku untuk mewujudkan mimpi kami,” ungkap Antonius. (RI)