PELEMBANG – Tim Health Safety Environment (HSE) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menyabet medali emas terbanyak dan keluar sebagai juara umum dalam Pertamina Fire Fighting Challenge 2020 yang digelar di HSE Training Center (HSE-TC) Sungai Gerong, Palembang, Senin-Kamis (24-27/2).

Tim PHI yang beranggotakan gabungan tim HSE dari tiga anak usahanya, yakni Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan Pertamina Hulu Sanga Sanga sukses mengungguli 11 tim HSE unit operasi dan anak usaha Pertamina lainnya. Di posisi kedua ada Pertamian EP Asset 2 dan Refinery Unit V Balikpapan harus puas berada ditempat ketiga yang masing-masing mengoleksi dua medali emas.

Endarta M Kamil, Manager tim HSE PHI, mengatakan meskipun tidak ada target khusus menjadi juara, manajemen berpesan agar para personil HSE PHI bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Ini tentu bisa menjadi tolak ukur dalam evaluasi tim HSE di internal anak-anak perusahaan PHI nantinya.

“Manajemen berpesan agar ikuti dan meriahkan bulan K3 ini dengan serius, termasuk Fire Fighting di Sungai Gerong,” kata Endarta kepada Dunia Energi, di HSE Sungai Gerong, Kamis (27/2).

Dia mengatakan setiap tantangan yang ada di Pertamina Fire Fighting Challenge pada dasarnya tidak ada yang sulit. Setiap tim dituntut untuk tetap tenang saat menyelesaikan misi. Apalagi tim PHI berisikan pekerja yang sudah memiliki program rutin HSE. PHI juga menjadikan ajang ini sebagai evaluasi program pelatihan HSE di perusahaan.

“Menurut kami tidak ada yang sulit, karena ini bagian latihan yang sering dilakukan. Tinggal penempatan saja, mana kira-kira yang cocok dan sesuai dengan skill individu yang dominan,” ungkap Endarta.

Ada sembilan skenario yang disiapkan diantaranya Basic Life Support with AED, Fire Gear, Simulasi komando penanganan kebakaran, Smoke Chamber Rescue, Water Rescue Skill, High Angle Rescue, Structure Fire and Rescue, Manifold Fire, Firefighter Physical Aptitude Test.

Raihan emas diperoleh PHI pada skenario Smoke Chamber, Structure Fire and Rescue serta Fire Gear SCBA. Kemudian PHI juga meraih tempat kedua untuk skenario Basic Life Support dan meraih tempat ketiga atau perunggu untuk Firefighter Physical Aptitude Test.

Andi Awang, pelatih tim HSE PHI mengungkapkan prestasi PHI membanggakan, maklum saja pembentukan tim sendiri baru dilakukan tiga hari sebelum perlombaan dimulai. Serta hanya berbekal satu kali latihan.

Ketenangan dan kemampuan skill individu tim PHI jadi pembeda dari tim lainnya sehingga mampu menyabet gelar juara umum. Mereka adalah bagian dari tim utama HSE di perusahaannya masing-masing.

“Acara ini bisa belajar juga, banyak belajar, proses belajar antar Anak Perusahaan Pertamina, supaya kita semua juga bisa selalu siap, mungkin nanti suatu saat ada perusahaan lain yang butuh bantuan,” kata Awang.(RI)