JAKARTA – Di tengah situasi pandemi COVID-19, PT Pertamina (Persero) masih mampu setor dividen ke negara atau pemilik saham sepanjang tahun 2020 sebesar Rp4 triliun.

Manajemen mengklaim secara rasio dibandingkan dengan Laba Bersih (Deviden Payout Ratio) sebesar 26,11 persen dan rasio ini masih yang tertinggi dibandingkan tiga tahun sebelumnya (sejak 2017-2019 dikisaran 22-24 persen).

Fajriyah Usman, Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, menyatakan dengan realisasi tersebut menunjukkan bahwa meskipun  pada 2020 dan 2021 dampak dari pandemi masih dirasakan dan memberikan tantangan yang besar, namun Pertamina tetap konsisten memberikan kontribusi nyata kepada keuangan Negara dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Selain dividen, Pertamina juga berkontribusi kepada keuangan negara dalam bentuk pajak,Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), maupun bentuk penerimaan lain. Di luar dari itu, sepanjang tahun 2020 Pertamina juga telah mendukung Pemerintah dalam penanganan COVUD-19 dengan nilai kontribusi sebesar Rp1,7 triliun,” ungkap Fajriyah, Senin (14/6).

Pertamina kata Fajriyah, berharap bisa segera keluar dari pandemi COVID-19, agar perekonomian bisa terus tumbuh, kebutuhan energi kembali norman sehingga pendapatan Pertamina meningkat dan dapat berkontribusi lebih besar bagi negara.

Selain itu Pertamina mengklaim ada beberapa setoran lain ke negara meliputi setoran pajak sebesar Rp92,7 triliun dan PNBP sebesar Rp25,5 triliun.

Fajriyah mengatakan tahun 2020 telah berlalu dengan hantaman pandemi COVID-19, namun Pertamina masih mampu mencatatkan kinerja positif sehingga bisa terus berkontribusi kepada Negara baik melalui pajak, dividen maupun PNBP dengan jumlah yang cukup besar.

“Jumlah tersebut merupakan kontribusi pembayaran pajak-pajak tahun 2020,” ujar Fajriyah, Senin (14/6).

Menurutnya, dengan tantangan berat tahun 2020, kontribusi Pertamina terhadap Negara tetap tinggi, meskipun belum setinggi dalam keadaan normal pada 2019.

Dia memasrikan Pertamina akan terus memberikan kontribusi yang nyata kepada keuangan Negara dan akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kontribusi Pertamina akan terus meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi dan program vaksinasi nasional yang diharapkan bisa mengendalikan pandemi COVID-19,” ungkap Fajriyah.