BENGKALIS – Salah satu upaya konservasi primata endemik serta menjaga ekosistem dan pelestarian hutan, PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi Sub Holding Gas Pertamina melaksanakan kegiatan Restorasi Ekosistem dengan penanaman pohon di kawasan hutan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis pada Senin (10/7).

Sebanyak 1.200 pohon dengan jenis Matoa, Cempedak dan Jengkol ditanam untuk mengembalikan fungsi hutan sekaligus sebagai upaya konservasi primata endemik Riau yakni Presbytis Formoralis Percurra atau yang lebih dikenal dengan nama ‘cingkuak’ bagi masyarakat Riau yang merupakan inisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertagas Operation Rokan Area (ORA).

Bekerjasama dengan Yayasan Satwa Rimba, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Inisiatif Zakat Indonesia, langkah Pertagas berupaya melindungi serta pengembalian fungsi hutan mendapat apresiasi dari warga dan pemerintah setempat. Rawensus Nainggolan selaku tokoh masyarakat Balai Raja berterima kasih atas peran Pertagas menjaga keberadaan habitat endemik serta melindungi habitatnya yang saat ini sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit serta pemukiman warga.

Dela Agung Septiadi, mewakili Manager Pertagas ORA mengungkapkan kegiatan ini jadi salah satu komitmen perusahaan terhadap keseimbangan ekosistem lingkungan.

“Mengedepankan Environmental, Social, Governance (ESG) program penanaman pohon ini memberikan dampak keseimbangan ekosistem,” kata Dela (11/7).

Cingkuak, Primata endemik yang hanya hidup di hutan Riau, salah satunya berada di Desa Balairaja dan keberadaannya hanya tinggal tiga koloni saja sehingga pelestarian hutan dan habitatnya perlu untuk dijaga, ucap Dela.

Imam Rismanto, Manager Communication Relations & CSR Pertagas menuturkan program penanaman pohon tidak hanya memberikan perlindungan kepada habitat yang ada di hutan, tetapi upaya Pertagas dalam mewujudkan net zero emission.

“Pertagas terus berkomitmen menjalankan bisnis operasi sejalan dengan pelestarian lingkungkan dan memberikan manfaat khususnya kepada warga diarea sekitar operasi,” ungkap dia.

Kegiatan CSR Pertagas sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menopang pilar ke-5 yakni keberlanjutan ekosistem darat yang melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekargaman hayati.