JAKARTA – Pendapatan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada semester I 2019 turun 22% menjadi US$292,2 juta dibanding periode yang sama tahun lalu US$374, 6 juta. Vale dalam laporannya, Rabu (31/7), menyebutkan penurunan pendapatan disebabkan penurunan volume penjualan nikel dalam matte dan harga jual rata-rata.

Volume penjualan nikel dalam matte Vale pada enam bulan pertama 2019 tercatat 30.832 ton dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai 36.003 ton. Realisasi harga jual rata-rata juga turun dari US$10.405 per ton menjadi US$9.474 per ton.

Kinerja positif di kuartal II belum cukup untuk mendongkrak kinerja Vale pada semester I. Selain volume penjualan yang meningkat menjadi 16.965 ton dibanding kuartal I sebesar 13.867 ton, realisasi harga jual juga meningkat dari US$9.114 per ton menjadi US$9.774 per ton.

“Perseroan memproduksi dan menjual lebih banyak nikel dalam matte selama kuartal II 2019 dibanding kuartal I setelah aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan selesai dikerjakan,” kata Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer Vale.(AT)