JAKARTA – Pemerintah masih belum berencana untuk menurunkan harga BBM subsidi meskipun ada tren penurunan harga minyak dunia dalam beberapa waktu belakangan. Sebagai gantinya pemerintah memberikan arahan kepada PT Pertamina (Persero) untuk menyesuaikan harga BBM non subsidinya.

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengungkapkan untuk BBM jenis Pertalite belum alami perubahan harga karena harga BBM secara keekonomian harganya masih diatas harga Pertalite sekarang. Pemerintah kata dia juga masih tetap menggelontorkan subsidi.

“BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite itu yang harganya dunia masih tinggi, harga jual kita Rp10.000 per liter, itu masih dibantu pemerintah Rp1.100 per liter, dibantu pemerintah,” kata Erick disela konferensi pers di SPBU Pertamina, Jakarta, Selasa (3/1).

Mulai hari ini ada empat jenis harga BBM yang alami penurunan yakni BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo. Selain bensin solar non subsidi terdiri Dexlite serta Pertamina Dex juga alami penurunan harga.

Untuk wilayah DKI Jakarta dengan PBBKB sebesar 5% harga Pertamax turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter. Kemudian untuk Pertamax Turbo – Rp15.200 per liter menjadi Rp14.050 per liter

Selanjutnya untuk BBM jenis Dexlite harganya turun dari Rp18.300 per liter menjadi Rp16.150 per liter. Lalu untuk Pertamina Dex harganya menjadi Rp18.800 per liter menjadi Rp16.750 per liter.