WAMENA – PT PLN (Persero) menyatakan telah berhasil memulihkan 100% jaringan yang terdampak pasca kerusuhan yang berlangsung di Wamena. Perbaikan sendiri sampai sekarang telah memakan waktu hampir dua minggu. Beberapa perbaikan yang dilakukan dalam pemulihan terdiri dari gardu, jaringan tegangan menengah (JTM) serta jaringan tegangan rendah (JTR) yang sudah kembali beroperasi seluruhnya.

J. A. Ari Dartomo, General Manager PLN UIWP2B, mengatakan saat ini sejumlah 142 gardu, 180 kms JTM dan 336 kms JTR telah beroperasi kembali. Perbaikan terakhir dilakukan di lokasi Hom-hom, sekitar 4 km dari pusat kota.3

“Syukurlah kondisi kelistrikan di Wamena telah pulih. Terima kasih untuk kerja keras para petugas di lapangan serta bantuan dari anggota TNI dan Polri atas pengamanannya”, kata Ari dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10).

Meski sistem kelistrikan telah pulih 100%, dari 21.800 pelanggan di Wamena, masih ada 1.000 pelanggan yang belum mendapat aliran listrik kembali. Hal ini dikarenakan bangunan (rumah/toko/ruko) milik pelanggan tersebut rusak akibat kerusuhan. Perlu perbaikan terlebih dahulu sebelum kembali dinyalakan.

“Jika bangunan milik pelanggan yang terdampak telah diperbaiki, kami siap untuk segera menyalakan kembali. Lokasi tersebar untuk bangunan-bangunan yang belum menyala, tapi di sekitar kota,” kata Ari.

Kondisi saat ini, daya mampu pembangkit di Wamena mencapai 6,5 megawatt (MW) dengan beban puncak saat ini kurang lebih 4,7 MW. Jumlah ini akan meningkat seiring dengan kembali normalnya aktivitas di kota tersebut.(RI)