JAKARTA – Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjuk Sukandar untuk sementara mengisi posisi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) yang ditinggalkan Amien Sunaryadi.

Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, mengatakan surat penunjukan Sukandar telah dikeluarkan Menteri ESDM pada awal pekan ini.

“Sudah (Sukandar jadi Plt Kepala SKK Migas) dari Senin, penetapan dari Pak Menteri,” kata Djoko di Kementerian ESDM, Kamis malam (29/11).

Namun Djoko tidak bisa memastikan apakah penetapan Sukandar sebagai Plt akan berlanjut menjadi kepala SKK Migas definitif. Sukandar sudah menjalankan tugas yang biasa dilakukan Amien sebagai Kepala SKK Migas, salah satunya adalah menandatangani kontrak bagi hasil baru yang disepakati pemerintah dengan kontraktor.

Sukandar menolak berkomentar lebih jauh terkait jabatan yang diembannya sekarang. “Hanya mengikuti arahan pak Menteri, sekarang sebagai Plt bertanggung jawan dalam kegiatan operasional,” tandasnya.

Masa jabatan Amien telah berakhir sejak 18 November 2018. Ada beberapa nama yang disebut-sebut masuk sebagai bursa suksesor mantan pimpinan KPK itu. Nama Dwi Soetjipto santer dikabarkan jadi salah satu pilihan selain Sukandar untuk menjadi Kepala SKK Migas.

Dwi merupakan mantan direktur utama PT Pertamina (Persero) yang kemudian dilengserkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena isu dualisme kepemimpinan dengan wadirut saat itu Ahmad Bambang.

Saat dikonfirmasi Dwi juga tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya menyebutkan menyerahkan semua keputusan  kepada pemerintah.

“Kita hanya mengikuti arahan, semua keputusan ada di tangan pimpinan,” kata Dwi.(RI)