TANA LIA – JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris) yang merupakan kerja sama operasi antara PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris mulai uji coba supply gas pada Kilang Mini LNG yang dioperasikan oleh PT Kayan LNG Nusantara di Tanjung Keramat, Desa Tanah Merah Barat, Kecamatan Tana Lia, Kalimantan Utara, pada akhir April lalu.

Djudjuwanto, General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris, mengungkapkan bahwa uji coba merupakan sebuah pencapaian dari tindak lanjut penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas antara JOB Simenggaris, dengan PT Kayan LNG Nusantara pada 20 Mei 2020 lalu.

“Momen ini telah mengukir salah satu sejarah penting industri minyak dan gas bumi di Indonesia, dimana Kilang Mini LNG ini merupakan kilang mini LNG pertama di Kalimantan Utara dan Indonesia,” ungkap Djudjuwanto dalam keterangannya, Senin (8/5).

Menurut Djujuwanto, kilang ini akan memproduksi LNG yang berasal dari gas bumi yang diproduksi oleh JOB Simenggaris dengan perkiraan volume sebesar 22 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Kilang Mini LNG ini akan mendukung ketahanan energi nasional dan mampu menciptakan multiplier effect bagi perkembangan dan kemajuan perekonomian di Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Selain itu, ini akan menjadi pioneer bagi pengembangan lapangan-lapangan gas marjinal yang terletak di remote area di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Zainal A Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara berharap dengan pengiriman pasokan LNG ini diharapkan berdampak juga bagi perekonomian masyarakat.

“Saya berharap bahwa masyarakat sekitar dapat merasakan dampak positif dari hadirnya kilang LNG ini, seperti peningkatan di sektor perekonomian dan pendidikan, serta Desa Tana Merah dapat semakin maju dan berkembang,” ujar Zainal. (RI)