JAKARTA – Para pelaku usaha Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) berjanji akan meningkatkan pelayanan SPBU. Hal ini dilakukan menyusul kritik pedas yang disampaikan oleh Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum lama ini.

“Terkait arahan bapak Menteri BUMN, saat ini kami berkoordinasi dengan para pengusaha spbu dan juga dengan Pertamina agar semua fasilitas toilet di spbu bisa gratis untuk konsumen spbu,” kata Rachmad Muhamadiyah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) kepada Dunia Energi, Rabu (24/11).

Menurut dia saat ini toilet di SPBU memang ada yang berbayar akan tapi banyak juga yang tidak berbayar atau yang sifatnya sukarela. “Dan dana yang terkumpul biasanya digunakan untuk petugas kebersihan yang menjaga fasilitas toilet tersebut,” ungkap Rachmad.

Menurut Rachmad toilet di SPBU apabila tidak dijaga secara khusus oleh petugas kebersihan seringkali terjadi kehilangan peralatan di toilet (gayung, keset, tempat sampah bahkan lampu) dan kadang ada juga pengunjung yang tidak membersihkan kotoran di toilet setelah digunakan. “Hal ini tentunya akan membuat fasilitas toilet di spbu jadi tidak nyaman untuk pengunjung berikutnya,” tegas Rachmad.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merasa gerah dengan adanya toilet berbayar di SPBU-SPBU. Erick mengatakan, layanan fasilitas toilet seharusnya tidak berbayar alias gratis.

“Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki, dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina juga toiletnya enggak boleh bayar. Harus gratis,” ujar seperti dikutip dalam postingan akun Instagram resminya. (RI)