JAKARTA – Ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus memperluas dan memperbanyak outlet Pertashop sebagai salah satu jawaban pemerataan energi hingga ke pelosok negeri. Hingga awal Juli 2021, tercatat sudah 2.333 Pertashop yang sudah dan siap beroperasi diseluruh Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat.

Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), mengatakan Pertamina terus berkomitmen mewujudkan akses energi yang mudah dan terjangkau, salah satunya melalui perluasan jaringan outlet Pertashop. “Dengan adanya Pertashop, harapannya masyarakat tidak perlu lagi susah ataupun jauh-jauh berkendara untuk mendapatkan bahan bakar berkualitas bagi kendaraannya,” kata Irto Ginting, Kamis (8/7).

Menurut Irto, minat masyarakat untuk membeli bahan bakar di Pertashop-pun sangat tinggi. Di beberapa lokasi kehadiran Pertashop sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, hal ini ditunjukkan dengan penyaluran yang mencapai 2.000 liter perharinya.

Di salah satu Pertashop Kabupaten Kaimana, Papua Barat, rata-rata penyaluran hariannya mencapai 2.081 liter, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, penyalurannya hingga 2.516 liter perharinya, dan terakhir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, perharinya mencapai 2.581 liter Pertamax yang disalurkan melalui Pertashop tersebut.

“Catatan positif ini menunjukan kombinasi antara akses bahan bakar yang mudah dan terjangkau ditambah dengan kesadaran masyarakat yang terus meningkat tentang pentingnya penggunaan bahan bakar yang berkualitas, bahan bakar yang sesuai dengan kendaraannya,” ungkap Irto.

Selain memperluas outlet Pertashop, Pertamina juga terus berinovasi dan mendengarkan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah dengan membangun Pertashop yang menyalurkan bahan bakar diesel berkualitas sekaligus ramah lingkungan, yakni Dexlite. Hingga Juni 2021, terdapat 47 Pertashop yang sudah beroperasi melayani bahan bakar jenis Dexlite untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan diesel.

“Kami melihat bahwa kebutuhan bahan bakar diesel mungkin juga cukup tinggi di beberapa daerah sehingga direkomendasikan untuk mengoperasikan Pertashop menjual Dexlite, dan hasilnya pun sangat baik untuk tahap awal dan mendapat respon positif dari masyarakat. Ke depan tentu kami akan terus evaluasi dan pengembangan apalagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” kata Irto.(RA)