JAKARTA – Pemerintah terus mengharapkan dukungan dan peran aktif pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan operasi serta rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD I) wilayah kerja migas di daerah, salah satunya adalah di WK Sakakemang.

Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan rencana pengembangan Blok Sakakemang sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam implementasinya.

Ditjen Migas telah beberapa kali melakukan konsultasi dengan pemda dalam rangka Sinkronisasi Rencana Pengembangan Lapangan Migas dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Daerah sesuai ketentuan Pasal 21 UU 22/2001 serta Pasal 95 PP 35/2004. Salah satunya seperti rapat konsultasi dengan Pemda Provinsi Sumatera Selatan terkait PoD I Lapangan Kalibaerau Dalam Wilayah Kerja Sakakemang

“Sangat diharapkan dukungan Pemda untuk percepatan proses perizinan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan operasi KKKS di daerah. Selanjutnya membantu penyelesaian permasalahan yang timbul yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan KKKS di daerah,” kata Tutuka, Senin (28/12).

Lapangan Kaliberau dalam WK Sakakemang berada di Kabupaten Musi Banyuasin,  Provinsi Sumatera Selatan. Luas awal WK Sakakemang adalah sebesar 2682,79 km2, dan setelah dilakukan relinquishment saat ini luas WK Sakakemang menjadi sebesar 536,32 km2.

Repsol akhirnya menyerahkan PoD I Sakakemang. Pengembangan Blok Sakakemang akan dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama ini Repsol akan memproduksikan gas dengan cadangan 0,5 Triliun Cubic Feet (TCF). Ini dibawah cadangan yang sempat diungkapkan saat awal penemuan yang mencapai 2 TCF. Tapi dengan konsep pengembangan ini maka Blok Sakakemang bisa cepat direalisasikan.

Jika PoD I disetujui maka Sakakemang bisa berproduksi 85 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Rencananya selain untuk industri, gas Sakakemang juga diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan listrik Blok Rokan.

Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin, menuturkan dukungannya terkait rencana pengembangan Lapangan Kaliberau Dalam Wilayah Kerja Sakakemang dan mendukung secara administrasi, perizinan dan operasional apabila diperlukan.

Dodi mengharapkan pengembangan Lapangan Kaliberau Dalam Wilayah Kerja Sakakemang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menyerap tenaga kerja lokal. Serta meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Jika diperlukan dapat dibentuk tim kecil yang tugas dan fungsinya untuk mendorong dan memperlancar proses – proses yang diperlukan,” kata Dodi.(RI)