JAKARTA – Komitmen Badak LNG dalam memperkuat dan meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) mendapat apresiasi tiga penghargaan sekaligus dengan nilai tertinggi atau Bintang 5 dalam acara Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 yang diselenggarakan oleh PT Indonesia Popular Mandiri.

M. Farouk Riza, Deputy Director Strategic & Business Badak LNG, mengatakan penghargaan ini selain sebagai pengakuan terhadap kinerja, juga sebagai cambuk dan motivasi bagi Badak LNG untuk terus berkinerja dengan baik, khususnya dalam bidang HC yang tidak kalah pentingnya dengan bidang produksi dan keselamatan atau lainnya, khususnya dalam menghadapi pandemi saat ini.  “Harapannya kita semua sehat dan bekerja dengan baik, tentu saja dengan memperkuat bidang HC masing-masing,” kata Farouk, Rabu (14/7).

Acara penghargaan tersebut dilaksanakan secara virtual dan tatap muka di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Rabu (7/7). Acara turut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah sebagai keynote speaker.

Penghargaan yang diraih Badak LNG di antaranya ialah The Best in HR Crisis Management 2021 dan The Most Resilience Excellence Company 2021. Selain itu President Director & CEO Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan meraih penghargaan dalam kategori The Best CEO Focus on HC 2021.

Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 merupakan ajang yang dapat menjadi tolak ukur daya tahan perusahaan dalam survival business. Pada penghargaan kali ini, lebih dari 400 peserta terdaftar berpartisipasi dari berbagai perusahaan bidang industri di seluruh Indonesia. Dari 400 peserta tersebut, hanya 100 peserta yang berhasil masuk tahap seleksi selanjutnya dan total 25 perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan dengan berbagai tingkatan nilai, dimana dari 25 perusahaan tersebut hanya enam perusahaan yang mendapatkan penghargaan dengan nilai tertinggi (Bintang 5).

Badak LNG berhasil meraih ketiga penghargaan tersebut berdasarkan pada tingkat ketajaman rencana strategi SDM, transformasi digital dalam pengembangan HC, peningkatan skill dan kompentensi SDM menghadapi krisis, pola pikir sistem K3 terkait SDM (Safety Culture) dan Business Survival dalam upaya membangun ketahanan bisnis.

“Semoga dengan adanya penghargaan ini dapat memperkuat komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Perusahaan dimana pekerja merupakan asset yang berharga bagi perusahaan,” kata Farouk.

Di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi Badak LNG untuk selalu meningkatkan kinerjanya. Dengan penyesuaian kondisi, sejak pandemi berlangsung Badak LNG menyiapkan kebijakan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di perusahaan seperti dibentuknya Gugus Covid-19 perusahaan, adanya sosialisasi protokol kesehatan dalam melakukan berbagai aktivitas, kebijakan Work From Home (WFH), pembatasan akses masuk dan keluar perusahaan yang ketat bagi pihak luar, hingga pemberian vitamin bagi pekerja.  Dengan adanya berbagai upaya tersebut sebagai langkah perusahaan untuk melindungi pekerja agar tetap bisa bekerja secara produktif dan aman.(AP)