JAKARTA – Medco E&P Natuna Ltd. (Medco) mulai melalukan tajak pengeboran sumur eksplorasi West Belut-1, Wilayah Kerja Blok B South Natuna Sea, Kepulauan Riau. Medco sebelumnya juga telah melakukan beberapa pengeboran sumur eksplorasi pada tahun ini, yaitu, Sumur Bronang-2, Kaci-2 dan Terubuk-5. Semua kegiatan pengeboran dilakukan di wilayah Blok B South Natuna Sea.

Fatar Yani Abdurrahman, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengapresiasi investasi Medco ditengah pandemi Covid-19. Hal serupa diharapkan  bisa juga diimplementasikan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya.

“Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada Medco yang merealisasi komitmen pengeboran pada 2020. Ini adalah usaha keras di tengah situasi yang kita hadapi. Kami berharap pengeboran ini juga berhasil menambah sumber daya migas nasional mengikuti keberhasilan sumur – sumur sebelumnya,” kata Fatar Yani, Jumat (2/10).

Dari kegiatan pemboran yang dilakukan sebelumnya, Sumur Kaci-2 berhasil mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari 2 zona DST. Medco juga berhasil merampungkan pengeboran sumur eksplorasi Bronang-2 dengan total hasil uji alir sebesar 45 mmscfd dari 4 zona DST.

Medco juga berhasil menemukan tambahan sumber daya migas melalui pengeboran sumur eksplorasi Terubuk-5. Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan total gas sebesar 33 mmscfd serta total minyak dan kondensat sebesar 3.300 barel per hari (bph) dari 3 zona DST.

“Semoga ke depan kita mendapatkan tambahan-tambahan yang signifikan, sehingga cita-cita satu juta barel minyak pada tahun 2030 dapat direalisasi,” kata Fatar Yani.(RI)