JAKARTA – PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) sebagai startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp 0,- dalam pembiayaan PLTS Atap mendukung komitmen PT Griya Idola, anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk, dalam mengembangkan kawasan industri berbasis energi terbarukan. Salah satu bentuk dukungan yang telah direalisasikan adalah instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Griya Idola Industrial Park (GIIP), sebuah kawasan industri eksklusif di barat Jakarta.

Eka Himawan, Managing Director Xurya, mengatakan tren penggunaan listrik tenaga surya di kawasan industri semakin meningkat. Hal ini juga karena adanya himbauan dari pemerintah agar pelaku industri mulai menggunakan energi terbarukan.

“Kami sangat menghargai dukungan dari PT Griya Idola sebagai salah satu pemilik kawasan industri yang berperan aktif dalam mengenalkan dan menggunakan PLTS Atap. Semoga hal ini mendorong pelaku industri lain untuk memulai green movement dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” kata Eka, Rabu (22/7)

GIIP milik PT Griya Idola merupakan kawasan one-stop solution bagi industri maupun bisnis yang didukung oleh infrastruktur yang modern dan terdepan dengan luas area kurang lebih 110 hektar. Selain menuju industri yang modern, penggunaan PLTS Atap di kawasan industri tersebut juga dapat menurunkan biaya listrik sekaligus mereduksi emisi gas karbon. Pemerintah pun kini telah menerbitkan aturan yang mendukung penggunaan PLTS Atap untuk para pelaku industri terutama mengenai capacity charge.

Selain sebagai bentuk dukungan PT Griya Idola kepada pemerintah dalam pemanfaatan energi terbarukan, penggunaan PLTS Atap juga adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pengurangan emisi gas CO2. Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang asri dan berwawasan lingkungan.

Agus Rianto, Estate Management Griya Idola Industrial Park, menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan melalui pelaksanaan berbagai green movement, salah satunya dengan instalasi PLTS Atap.

“Pemasangan PLTS Atap di Griya Idola Industrial Park merupakan pilot project dan kami berencana untuk melakukan instalasi di properti lainnya termasuk mengajak tenant-tenant kami untuk beralih menggunakan energi terbarukan,” kata dia.

Menurut Agus,  melalui pemasangan PLTS Atap maka setiap tahunnya PT Griya Idola dapat menghemat 30.562 kWh dan berkontribusi dalam mengurangi produksi CO2 sebesar 28.544 kg. “Jumlah tersebut setara dengan jumlah CO2 yang dihasilkan dari penggunaan 7.949 liter bensin dan membutuhkan 10.992 pohon tertanam untuk mengurangi jumlah CO2 tersebut,” tandas Agus.(RA)