JAKARTA – Penjualan batu bara PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung hingga tujuh bulan 2018 mencapai 5,1 juta ton, naik 23,4% dibanding periode yang sama tahun lalu 4,13 juta ton. Laporan operasional perseroan mencatat, volume penjualan tertinggi dicapai pada Maret sebesar 940 ribu ton dan terendah pada Mei yang hanya 516 ribu ton.

Pada 2017, United Tractors melalui Tuah Turangga menjual batu bara sebesar 6,33 juta ton, turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 6,86 juta ton.

United Tractors memiliki hak konsesi atas sembilan lahan tambang yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total cadangan batu bara yang diperkirakan mencapai 395,5 juta ton (combined reserve) dengan kualitas batu bara menengah hingga tinggi.

Konsensi tambang yang dimiliki dan dikelola anak usaha Tuah Turangga adalah PT Prima Multi Mineral, PT Agung Bara Prima, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan, PT Duta Sejahtera, PT Duta Nurcahya dan PT Piranti Jaya Utama.

Pada semester I 2018, Tuah Turangga memberi kontribusi pendapatan Rp6 triliun, naik 51% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan berasal dari peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual batu bara.(AT)