JAKARTA – PT Pertamina EP melalui tiga asset-nya, Pertamina EP Asset 1, Asset 2 dan Asset 5 telah bergerak dan membantu pemerintah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah, antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara. Kegiatan operasi di wilayah operasi perusahaan juga dipastikan aman dan berjalan normal.

Hermansyah Y Nasroen, Public Relation Manager Pertamina EP, mengatakan Pertamina EP akan berupaya untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang berada di sekitar wilayah kerja perusahaan.

“Saat ini kegiatan operasi perusahaan masih berjalan seperti biasa, tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan agar dampak kebakaran tidak mempengaruhi operasional, terutama terhadap fasilitas produksi dan sumur di lokasi,” ujar Hermansyah, Rabu (18/9).

Menurut Hermansyah, sinergi dengan pemangku kepentingan penting untuk menghadapi situasi seperti saat ini. Perlu hubungan yang intensif dengan instansi lain supaya bisa bekerja sama dan cepat bertukar informasi terbaru mengenai keadaan di wilayah kerja perusahaan.

“Semoga kondisi karhutla dapat teratasi dan dampak bagi masyarakat luas, terutama anak-anak, dapat ditanggulangi,” kata Hermansyah dalam keterangan tertulisnya.

Di Riau, melalui PEP Asset 1 Lirik Field, telah dilaksanakan pemasangan jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo, Bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama delapan hari, Sewa alat berat selama 5 hari untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 m pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti, Bantuan pemadaman di Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik pada Kamis (12/9) di sekitar SP 2 PEP Lirik antara pukul 22.00 – 03.00 WIB.

Selain itu juga telah dibantu pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui & Desa Ukui 2, Back up Kecamatan Koto Gasib (khususnya) dan Kabupaten Siak (umumnya) guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan (contoh pemadaman km 6 dan lahan warga). Rencana bantuan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Pembagian masker di Kabupaten Pelalawan kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan serta Pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak kerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib.

Di Sumatera Selatan, melalui Asset 1 Ramba Field, Pertamina EP juga telah memberikan bantuan pemadaman api di Desa Babat Ramba Jaya, bantuan pemadaman karhutla di Desa 108, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin , serta bersama Asset 2 Pendopo Field telah memberikan bantuan berupa BBM Solar 4.000 liter untuk alat berat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin sesuai dengan arahan SKK Migas Sumbagsel.

PEP Asset 2 juga turut mensiagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) untuk penanggulangan Karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Titik api terlihat pada tanggal 13 September 2019 dan sampai sekarang masih masih dapat ditanggulangi. Tim PKD akan siaga di lokasi untuk menjaga apabila terjadi keadaan darurat di sekitar titik api

Di Kalimantan Utara, Asset 5 Tarakan Field melalui Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Tarakan Field (OKPD) sepanjang 2019 sudah membantu pemadaman karhutla sebanyak dua puluh empat titik. Seluruh pemadaman dapat ditanggulangi melalui alat dan sarana milik Tarakan Field seperti fire truck dan fire jeep.(RA)