JAKARTA – PT PLN (Persero) secara resmi akan memasok kebutuhan listrik semen Tonasa yang merupakan anak usaha dari Semen Indonesia dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). Total kebutuhan listrik yang akan dipasok PLN mencapai 1 x 25 Megawatt (MW).

“Dengan adanya perjanjian ini maka PLN dan Semen Tonasa sepakat untuk melakukan kerja sama incentives captive milik Semen Tonasa sebesar 1 x 25 MW dan potensi saving yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar,” kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN, Rabu (17/3).

Penandatanganan dilakukan pada Selasa (16/3) oleh General Manager Wilayah Sulselarbar PLN, Awaluddin Hafid bersama Direktur Utama, Semen Tonasa, Mufti Arimurti dan disaksikan secara langsung oleh Komisaris Utama Semen Indonesia, Rudiantara, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dan Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry, serta disaksikan secara virtual oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.

Zulkifli menegaskan PLN akan memberikan pelayanan optimal melalui pasokan listrik yang andal tanpa henti sehingga Semen Tonasa juga dapat berfokus pada bisnis intinya.

Sebelumnya, penyediaan tenaga listrik Semen Tonasa menggunakan pembangkit milik pribadi dan melalui layanan progresive captive power acquisition. “Kedepannya pasokan listrik dialihkan menggunakan layanan PLN,” ujar Zulkifli.

Untuk pelanggan Industri PLN menyediakan layanan Progresive Captive Power Acquisition. Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.

Dalam kerja sama ini, PLN juga menghadirkan benefit lebih kepada Semen Tonasa, antara lain PLN akan memberikan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Punagaya secara cuma-cuma selama 6 bulan. Selain itu PLN juga melakukan bundling produk, yaitu StroomNet yang merupakan produk dari anak perusahaan PLN, ICON+ untuk memenuhi kebutuhan internet di Semen Tonasa.

PLN juga secara terbuka mengajak Semen Tonasa untuk menggunakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN dalam penyediaan tenaga listriknya untuk penggunaan energi yang lebih bersih.

Pahala N Mansury, Wakil Menteri BUMN 1 berharap kerja sama PLN dengan Semen Tonasa bisa menjadi model kerja sama antar BUMN di tanah air.

“Ini merupakan wujud sinergi yang apik BUMN antara PLN dan Semen Tonasa terkait pengalihan tenaga listrik dan diharapkan menjadi langkah awal untuk sinergi antar BUMN lainnya,” kata Pahala.(RI)