JAKARTA – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan tambang emas, berpotensi mendapat tambahan modal senilai US$36,9 juta atau sekitar Rp534,49 miliar melalui penerbitan saham baru (rights issue) dengan mekanisme penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Seiring dengan itu, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Februari 2019.

Manajemen J Resources dalam keterbukaan informasinya, Jumat (18/1), mengatakan saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor atau sebanyak 2,6 miliar saham dengan nilai nomimal Rp20 per saham. Tujuan penerbitan saham baru adalah untuk mendapat tambahan dana yang akan memperkuat struktur permodalan perseroan.

Tambahan modal akan meningkatkan kas dan setara kas J Resources yang per 30 September 2018 tercatat sebesar US$24,83 juta. Setelah dana rights issue masuk, maka kas dan setara kas akan meningkat menjadi US$61,74 juta.

J Resources pada periode sembilan bulan 2018 membukukan pendapatan US$153,9 juta, turun 6,7% dibanding periode yang sama 2017 sebesar US$164,02 juta. Pendapatan perseroan seluruh berasal dari penjualan emas dan perak ke Metalor Technologies Singapore Pte Ltd. Seiring penurunan pendapatan, laba bersih J Resources pada sembilan bulan 2018 juga turun menjadi US$6,96 juta dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$10,51 juta.(AT)