JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menjamin dukungan terhadap perusahaan yang mau mengembangkan gas, misalnya dalam bentuk gas alam cair (Liqufied Natural Gas/LNG) dengan mempercepat pemberian alokasi. Ini ditujukan untuk meningkatkan monetisasi sumber daya gas yang masih cukup banyak dan belum dimanfaatkan dengan optimal untuk dalam negeri.

Selama ini serapan gas paling banyak diperuntukan untuk kebutuhan pembangkit listrik milik PT PLN (Persero).

Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas, mengatakan dengan adanya pengembangan bisnis LNG skala mini maka kesempatan terbuka bagi pelaku usaha untuk mendapatkan alokasi gas dalam skala kecil pula. Kesempatan tersebut sekaligus akan memunculkan dua tipikal perusahaan yang meminta alokasi.

Pertama adalah ada perusahaan yang sudah ada detail plan, financial support, bahkan ada yang sebagian sudah beli infrastruktur.

“Nah alokasi ini yang kami harapkan dan bisa dorong pemanfaatan gasnya,” kata Amien di Kantor SKK Migas Jakarta, Kamis (1/11).

Untuk tipikal perusahaan lain adalah yang tidak memiliki perencanaan alias menggadaikan aloksinya nanti.

“Business plan dan financial support belum ada. Nanti kalau ada surat alokasi dijual, jadi kami tidak akan dukung perusahaan itu, bahkan kami akan buru, akan kami singkirkan,” tegas Amien.

Manfaat dari pengembangan bisnis LNG skala mini nantinya tidak akan hanya dirasakan konsumen. SKK Migas memproyeksikan industri lain juga akan ikut terkerek naik dengan adanya peningkatan penggunaan gas.

Bahkan ekspansi di fasilitas eksisting juga sangat dimungkinkan terjadi, seperti di Bontang .

“Ada fabrikasi galangan yang punya jaringan, Bontang investasi mau tambah dispenser, kontainer atau ada kapal LNG mini,” kata Amien.

Menurut Andy Jaya Herawan, Direktur Utama PT Laras Ngarso Gede (Laras Energy), untuk bisa mendorong implementasi LNG skala mini maka harga di hulu harus bisa ditekan. Sekarang ini yang menjadi kampanye utama penggunaan LNG mini masih terbatas pada lingkungan.

“Harga di hulu dan pemerintah sediakan fasilitas, sudah selesai,” tukas Andy

Laras Energy merupakan salah satu pelaku utama bisnis LNG skala mini yang sudah memasok dan menyediakan fasilitas untuk beberapa pelanggan, seperti hotel dan pusat perbelanjaan.(RI)