JAKARTA – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Group telah melakukan rebranding Anak Perusahaan, salah satunya yaitu Peteka Karya Gapura yang bergerak di bidang perdagangan, pengawakan, pengelolaan kapal, dan general services (jasa-jasa umum) kini berubah nama menjadi Pertamina Marine Solutions (PMSol).  Proses rebranding dan restrukturisasi bisnis berlangsung sejak pertengahan tahun 2021.

Dwi Indra Kuntoadji, Direktur PMSol, menjelaskan proses rebranding menjadi tahapan penyesuaian proses bisnis mengacu target yang telah ditetapkan. Sebab dengan rebranding, sejumlah kegiatan operasional dalam bisnisnya, kini disesuaikan dan diharapkan terjadi perubahan yang mengarah pencapaian nilai tambah.

“Sejumlah hal penunjang perubahan kami sesuaikan mulai dari penambahan divisi (unit) bisnis, penambahan sumber daya manusia (SDM) kompeten termasuk program upskilling atau training, sarana infrastruktur, dan peralatan kerja sesuai bidang usahanya yang diperluas. Konsekuensi logis harus dilakukan adalah melakukan berbagai pelatihan (training) yang diprogram sebagai pemenuhan kompetensi dari pemetaan dan penyesuaian proses bisnis,” ungkap Indra, Jumat (28/10).

Indra menjelaskan Ship management merupakan bisnis PMSol yang prospeknya paling bagus. Di dalam kegiatan ini ada tujuh kegiatan usaha termasuk perawatan kapal, persiapan docking, perbaikan (reparasi) kapal dan jasa asuransi.

Menurut Indra, ke depannya tidak harus seluruh sub bisnis dilakukan oleh PMSol, namun dapat menjadi bidang yang dikolaborasi  melalui kerjasama strategis. PMSol nantinya harus mampu me-manage kapal selain kapal-kapal milik PTK dan anak usahanya.

Apalagi jika yang dikelola adalah armada kapal milik perusahaan lain, tantangannya lebih besar dibanding selama ini mengelola kapal-kapal milik PTK. “Persaingan dalam pengelolaan (manajemen kapal) terlihat dari banyaknya perusahan ship management di Indonesia,” jelas Indra

Indra mengungkapkan Kesiapan dari integritas administrasi dan perizinan menjadi keniscayaan. Hal ini sangat penting karena peran compliance yang menjadi pondasi strategi bisnis perusahaan. Disamping itu saat ini secara paralel manajemen telah memetakan dan menyesuaikan kompetensi para pekerja sesuai dengan rencana pengembangan yang ada di PMSol.

“Untuk itu kami tengah melakukan berbagai training (pelatihan) baik untuk para pekerja laut dan darat, juga melaksanakan berbagai persiapan termasuk sistem, prosedur dan peraturannya,” kata Indra.

Jenis pelatihannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan, beradaptasi dengan berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki PMSol yang berubah nama dari sebelumnya Peteka Karya Gapura. Sejumlah sarana yang dimiliki ada yang berupa peralatan inti, perangkat alat bantu kerja, termasuk juga sistem pendukung (support sytem). “Termasuk juga perlu menyesuaikan dengan sistem digital yang saat ini sudah menjadi hal yang mutlak,” ungkap Indra. (RI)