JAKARTA – Perombakan manajemen PT PLN (Persero) ternyata belum usai, setelah beberapa waktu lalu dilakukan perubahan struktur organisasi direksi.

Syofvi Felienty Roekman, Direktur Sumber Daya Manusia PLN, mengatakan untuk struktur organisasi korporat memang sudah final. Namum secara paralel saat ini manajemen sedang mengkaji perubahan struktur manajemen dibagian bawahnya.

“Organisasi yang kami keluarkan, per 15 Mei kemarin, secara direktorat ini organisasi yang fix. Tapi kami akan terus melakukan review untuk box atau organisasi dibawah Board of Director (BOD) atau BOD-1. dan kami lihat pusat-pusat optimasi seperti apa,” kata Syofvi disela diskusi virtual di Jakarta, Selasa (2/6).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa perombakan manajemen dievaluasi untuk kemudian bisa lebih berorientasi kepada kepentingan pelanggan. Ini sudah jelas sesuai dengan arah kebijakan para pemegang saham serta direksi PLN.

Ada 11 direktorat di PLN yang ada saat termasuk pembagian wilayah yang diperkecil. Misalnya untuk Jamali jadi satu. Sumatera dan Kalimantan jadi satu. Kemudian Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua jadi satu.

Menurut Syofvi, ini adalah bentuk penyederhanaan yang ujungnya bisa lebih efisien

Salah satu evaluasi misalnya terkait keberadaan posisi Senior Vice President (SVP) Niaga dan SVP Asset, apakah ini masih relevan dengan direktoarat saat ini.

“Kami saat ini harus men-driven demand. sehingga dibentuklah direktorat niaga dan pelanggan. ini menjadi key (kunci) kami saat ini,” kata Syofvi.

PLN lanjut Syofvi sedang gencar melakukan transformasi untuk mengejar target menjadi perusahaan listrik terbaik di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu manajemen telah sepakat untuk mengarahkan kerja perusahaan untuk berorientasi kepada pelanggan.

Pelanggan jadi modal utama karena berbeda dengan bisnis lainnya bisnis PLN pelanggan sudah pasti ada sehingga kualitas pelayanan harus dijaga betul.

“Visi kami pada 2024 menjadi perusahaan listrik terkemuka se Asia Tenggara. Ini bukan yang mudah untuk kami capai, tetapi bukan nggak mungkin dicapai. menjadi perusahaan listrik terkemuka seasia tenggara dan menjadi nomor 1 pilihan pelanggan untuk energi, it’s our vision untuk 2024,” tegas Syofvi.(RI)