JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina Power Indonesia  menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Perkebunan Nusantara III untuk pengembangan Energi Baru & Terbarukan di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

“Sinergi antara BUMN ini merupakan upaya konkrit untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia,” kata Ginanjar, Presiden Direktur PT Pertamina Power Indonesia di Jakarta, Selasa, (30/4).

Dalam kerja sama ini, Pertamina Power Indonesia membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 5 MW di KEK Sei Mangkei yang dikelola oleh PTPN III.

Menurut rencana, pembangkit tersebut akan memasok jaringan KEK Sei Mangkei dan meningkatkan bauran pembangkit EBT yang ada di kawasan tersebut. Dengan adanya kerja sama tersebut konsep Green Economic Zone Sei Mangkei akan menjadi rujukan pengembangan kawasan ekonomi yang mengusung pemanfaatan energi yang ramah lingkungan bagi tenant-nya.

Kerja sama tersebut merupakan bukti konkret kolaborasi antar-BUMN dalam upaya pengembangan EBT ke tahap yang lebih masif dan juga mendorong perkembangan program kawasan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara makro.

Kerja sama tersebut juga merupakan kelanjutan dan peningkatan dari kerja sama sebelumnya dimana Pertamina Power dan PTPN III telah melakukan kerja sama pengembangan sumber energi terbarukan berupa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di KEK Sei Mangkei dengan kapasitas 2.4 MW yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi pada November 2019. (RI)