TUBAN– Rasa haru, senang, bercampur bangga terpancar dari wajah 20 generasi muda asal Jenu, yang akan diberangkatkan ke Kilang Pertamina Cilacap, Kamis (1/9/2022) pagi. Mereka adalah para penerima beasiswa pendidikan lanjutan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas angkatan 2019 dan telah lulus Agustus 2022, yang akan dikaryakan sebagai calon pekerja di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Subholding Refinery and Petrochemical Pertamina.

Rombongan diantar oleh orang tua masing-masing, dilepas oleh Imam Sunarto, Senior Project Manager Early Work PT KPI dari area ground breaking proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban. Imam menyebut para putra daerah yang berangkat ke Cilacap ini, adalah pionir atau pembuka jalan bagi generasi muda Jenu lainnya yang kelak diharapkan memegang peranan penting di kilang GRR Tuban di masa mendatang.

“Adik-adik akan ditempatkan di Cilacap terlebih dahulu, dengan harapan mendapatkan pengalaman yang banyak baik sebagai operator ataupun bidang lainnya di kilang. Nantinya apabila kilang GRR Tuban ini selesai dibangun, diharapkan kembali sebagai pemimpin-pemimpin di kilang GRR Tuban. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya,” kata Imam dalam pengarahannya kepada para penerima beasiswa Jenu sebelum keberangkatan.

Imam juga menekankan pentingnya implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada seluruh penerima beasiswa Jenu mengingat sifat dan lingkungan pekerjaan di kilang BBM yang kompleks dan berisiko tinggi. Imam menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh calon pekerja ini dapat menjadi kebanggaan negara.

“Jenu saat ini sudah terdengar di Eropa, di Rusia, dan di Madrid. Mereka sudah mencanangkan adanya pembangunan kilang di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini. Apabila kilang ini jadi dan kalian menjadi bagian dari kemajuan kilang ini tentunya akan membanggakan orang tua, Tuban, maupun Indonesia,” ujar Imam.

Milla Suciyani, Pjs. Corporate Scretary PT KPI, mengatakan keberangkatan para penerima beasiswa ke Kilang Cilacap menjadi tonggak baru bagi upaya pemberdayaan masyarakat sekitar area proyek GRR Tuban. Para generasi muda asli ring satu Proyek GRR Tuban, tidak hanya diberikan kesempatan menempuh pendidikan di sekolah tinggi terkemuka di bidang minyak dan gas, melainkan juga langsung dikaryakan di fasilitas kilang pengolahan BBM perusahaan.

Hal tersebut menurutnya menjadi legacy bagi PT KPI, khususnya proyek GRR Tuban berkomitmen penuh untuk memajukan sekaligus mendorong pengembangan sumber daya manusia di sekitar proyek Kilang yang sejalan dengan SDG’s ke-4 pendidikan berkualitas dan SDG’s ke-8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Milla, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang paling penting dalam upaya membangun peradaban masyarakat. Selain itu pendidikan merupakan warisan terbaik karena tidak akan terputus manfaatnya kepada masyarakat luas apabila ditularkan kepada masyarakat. “Oleh karena itu perusahaan termasuk dalam hal ini proyek GRR Tuban, sangat fokus pada program-program yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat,”jelas Milla.

Ahmad Zaenul, salah satu rombongan yang diberangkatkan tak kuasa menahan rasa bangga dan bahagia atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Rasa bahagia, bersyukur, terharu bercampur menjadi satu di hati pemuda asal Desa Wadung tersebut. Zaenul merasa apa yang dialaminya merupakan bukti nyata perhatian Proyek GRR Tuban, dan mengajak para pemuda Kecamatan Jenu untuk memperluas ilmu pengetahuan serta semangat dalam meraih cita-cita.

“Untuk saat ini saya fokus menimba ilmu dan pengalaman di luar, nanti pulang ke Tuban sudah siap membantu pembangunan di Tuban kota tercinta,”kata pria yang akrab disapa Inu.

Sementara itu, Reizaldi Gustino, Presiden Direktur PRPP, menyambut positif keberangkatan para pemuda Jenu ini ke Cilacap untuk dikaryakan sebagai pekerja. “Kami berharap para lulusan PEM Akamigas ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya karena nantinya saat kilang GRR Tuban beroperasi, kami memerlukan tenaga-tenaga terampil sebagai tulang punggung operasional kilang. Kehadiran para lulusan PEM Akamigas tersebut sebagai tenaga ahli dan terampil kami tunggu di Tuban sebagai wujud nyata kemajuan dan kebanggan Kabupaten Tuban menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri” ucap Reizaldi.

Proyek Tuban telah menciptakan legacy bagi masyarakat sekitar dengan menyalurkan beasiswa bagi 21 putra asli Desa Jenu pada tahun 2019, beasiswa serupa juga diberikan kepada 26 generasi muda Jenu lainnya pada tahun 2021 lalu sehingga total terdapat 47 lulusan SMA sederajat yang menerima beasiswa pendidikan lanjutan di PEM Akamigas. (RA)