JAKARTA – PT Pertamina (Persero) teken Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan ENI S.p.A untuk menjajaki potensi proyek eksplorasi dan produksi migas di beberapa blok internasional guna mendukung ketahanan energi nasional.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Dariah Saputra dan Direktur Upstream ENI S.p.A Luca Vignati di Amsterdam.

“MoU ini akan memperkuat sinergi yang telah terjalin sebelumnya antara Pertamina dan ENI, baik di operasional wilayah Indonesia maupun potensi kerjasama ke blok mancanegara seperti Afrika dan Timur Tengah,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi. ENI juga melihat Indonesia sebagai salah satu fokus bisnis mancanegaranya.

“Pertemuan bisnis ini akan memperkuat kemitraan Pertamina dan ENI terutama di negara-negara dimana baik Pertamina maupun ENI telah menjejakkan kakinya dalam pengelolaan blok migas,” ungkap Nicke.

Salyadi Dariah Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) menambahkan, penguatan kerja sama ini juga akan memberikan peluang bagi Pertamina untuk berperan dalam pengelolaan migas di level internasional.

“Kemitraan dengan ENI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pertamina dalam meningkatkan reserve dan produksi migas baik di dalam maupun luar negeri sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional” kata Salyadi.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina mengungkapkan, Pertamina berkeinginan memperkuat operasionalnya di mancanegara sebagai upaya Pertamina meningkatkan produksi migas yang nantinya akan memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi yang Go Global, sekaligus dapat memanfaatkan produksi tersebut untuk kebutuhan dalam negeri.

“Ekspansi Pertamina Go Global dilakukan untuk memperkuat peran kami di mancanegara. Sinergi Pertamina dengan ENI dan perusahaan energi lainnya diharapkan juga dapat mendukung komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan,” kata Fadjar.(RI)