INDRAGIRI HULU – PT Pertamina EP (PEP) Asset 1 Lirik Field telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pelanggan tegangan menengah dengan layanan premium platinum dan layanan fasilitas ekstra, dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (PLN UIWRKR), Selasa (22/12).

Penyaluran listrik dari PLN kepada Pertamina EP Lirik Field adalah wujud implementasi sinergi antara BUMN. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT Pertamina (Persero) dan PLN pada 2018.

“Melalui penandatanganan ini PEP Asset 1 Lirik Field akan mendapatkan supply listrik untuk kebutuhan operasional,” ungkap Kurniawan Triyo Widodo, Pertamina EP Lirik Field Manager, usai penandatanganan SPJBTL di kantor PLN UP3 Rengat.

Lirik Field merupakan salah satu Field yang dikelola oleh Pertamina EP Aset 1. Saat ini, Pertamina EP Aset 1 secara keseluruhan memproduksikan minyak sebesar 12,440 BOPD dan Gas 87.28 MMSCFD (YTD).

Penandatanganan SPJBTL dengan total daya sebesar 13,8 MVA sejalan dengan visi dan misi PLN untuk menjadikan tenaga listrik sebagai pendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya di Riau.

Adi Saputra, Vice President Production PEP, mengatakan Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor hulu migas memiliki tugas mencari sumber energi berupa minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.

PEP Asset 1 Lirik Field mempercayai PLN UIWRKR UP3 Rengat untuk memasok daya listrik.

“Tujuannya, untuk mendukung kehandalan kegiatan operasional perusahaan serta diyakini mempunyai nilai keekonomian yang lebih efisien sehingga dapat memberikan nilai tambah berupa penghematan biaya,” kata Adi.

Layanan yang diberikan PLN UIWRKR kepada Pertamina EP Asset 1 Lirik Field adalah layanan premium platinum ditambah dengan peralatan fasilitas ekstra yang merupakan layanan dengan mutu dan keandalan terjamin karena tanpa padam dan tanpa kedip. Kepastian penyambungan pun sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang lebih baik dari layanan reguler.

Dispriansyah, General Manager PLN UIWRKR, mengatakan layanan premium platinum ditujukan kepada pelanggan yang membutuhkan suplai listrik dengan kualitas tinggi untuk mendukung operasional peralatan listrik yang tidak boleh padam atau kedip.

Hal ini didukung pelayanan PLN menggunakan sistem Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) sehingga suplai listrik Pertamina EP Lirik Field akan dipasok penuh oleh PLN tanpa padam dan kedip.

“Sistem ini merupakan catu daya pengganti dengan mekanisme penyimpanan energi secara kinetik dan dihubungkan dengan mesin diesel secara mekanikal menggunakan kopling mekanis yang bekerja untuk memproteksi gangguan tegangan seperti kedip tegangan, padam dan gangguan tegangan lainnya sehingga dapat memberikan catu daya berkualitas untuk menjamin keberlangsungan operasional produksi,” ujar Dispriansyah.

Ani Surakhman, General Manager PEP Asset 1, mengungkapkan bahwa sinergi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.

“Kami mengapresiasi PLN dalam penyediaan kebutuhan energi listrik yang kami perlukan. Semoga dengan suplai listrik yang nantinya dipasok penuh dari PLN dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di perusahaan kami,” tandas Ani.(RA)