INDRAMAYU – PT Pertamina EP (PEP) Asset 3 kembali melakukan pengeboran sumur CMR NP-2 atau CMT-20 di struktur Cemara Timur, Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada 4 Mei 2020.

PEP Asset 3 sebelumnya berhasil melakukan pengeboran sumur CMR NP-1 pada Desember 2019 dengan produksi minyak bumi mencapai 736 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan gas sebesar 3,7 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

Ery Ridwan, Legal & Relation Assistant Manager Jatibarang, mengungkapkan kegiatan pengeboran sumur pengembangan dengan nama CMT-20 akan berlangsung selama 51 hari dengan target perolehan minyak di kedalaman 2.885 meter di bawah permukaan tanah menggunakan rig PDSI #15.3 N110-M dengan potensi menghasilkan minyak bumi berkisar 350 BOPD.

“Sumur pemboran CMR-NP2 merupakan sumur pemboran eksploitasi pertama yang dibor oleh Pertamina EP Asset 3 di Lapangan Jatibarang di tahun 2020,” kata Ery, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5).

Per 20 Mei 2020, rata-rata tahunan produksi minyak Pertamina EP Jatibarang Field saat ini mencapai 5.899 BOPD dan rata-rata tahunan produksi gas sebesar 44.68 MMSCFD.

Ery menambahkan bahwa Pertamina EP selaku perusahaan negara yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas memperoleh mandat dari pemerintah untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas nasional melalui program pemboran, salah satunya pemboran sumur CMR-NP2 ini.

“Oleh karenanya mari kita jaga proses pemboran ini agar bisa berjalan baik, mohon doanya dan dukungan aparat pemerintahan dan masyarakat agar pemboran ini dapat berjalan aman, lancar dan selamat sehingga menghasilkan hasil yang berkah berupa migas sebagai energi penggerak yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia,” tandas Ery. (RA)