GUNUNGSITOLI – PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA), meresmikan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) di Kota Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara, Rabu (9/9).Langkah  ini sebagai upaya dalam meningkatkan ketahanan energi serta turut membantu mensukseskan program konversi LPG pemerintah dan PT Pertamina (Persero).

Haris Syahrudin, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, mengatakan  berdirinya SPBE Gunung Sitoli merupakan bentuk komitmen Elnusa Petrofin dalam mengemban amanah untuk menjaga dan melayani kebutuhan LPG bagi para pelanggan Pertamina dan masyara-kat pada umumnya.

“Kami berharap kehadiran SPPBE ini mampu memberikan value terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar,” kata Harris, Rabu.

Gema Iriandus Pahalawan, General Manager Marketing Operation Region I Pertamina, menyampaikan dengan dimulainya operasional SPPBE ini akan semakin meningkatkan ketersediaan energi khususnya dalam melayani pasokanLpasokan untuk didistribusikan oleh agen kepada masyarakat di wilayah Gunung Sitoli dan sekitarnya.

SPPBE yang berdiri di atas lahan seluas 4970 meter persegi ini terdiri dari tiga unit tanki LPG yang berkapasitas masing-masing sebesar 50 metrik ton dengan total kapasitas sebesar 150 metrik ton, serta mempunyai 12 filling machine. Fasilitas ini digunakan untuk memberikan layanan pengisian tabung LPG 3 Kg kepada agen agen penyalur LPG yang merupakan mitra Pertamina.

Elnusa Petrofin bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM,terutama  jasa transportasi BBM, energy storage management (fuel, gass, aviation), industry and marine fuel, lubricant dan Chemical Integrated Service. Elnusa Petrofin merupakan salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru nusantara.

Lakhomizaro Zebua, Walikota Gunung Sitoli, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pertamina serta Elnusa Petrofin.

“Dengan beroperasinya SPPBE ini, kami siap mendukung upaya pemerataan energi yang dilakukan oleh Pertamina dan anak usahanya khususnya di Gunung Sitoli dan Pulau Nias,” tandas Lakhomizaro.(RA)