JAKARTA- PT Tuah Turangga Agung, perusahaan tambang batu bara terafliasi PT United Tractors Tbk (UNTR), mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,5 triliun, naik 23% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp6,078 triliun (year-on-year/YoY). Kenaikan pendapatan perusahan ditopang oleh peningkatan penjualan batu bara 12% daru 5,6 juta ton menjadi 6,3 juta ton.

Keterbukaan informasi United Tractors yang dikutip dari laman perusahaan menunjukkan bahwa penjualan batu bara dilakkan oleh dua anak usaha Tuah Turangga Agung, yaitu PT Asmin Bara Bronang (ABB) dan PT Telen Orbit Prima (TOP) serta tambang batu bara metalurgi, PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM).

Hingga Juni 2021, Suprabari mencatatkan penjualan 1,4 juta ton, Asmin Bara Bronang 4,2 juta ton dan 639 ribu ton dari bisnis trading batu bara.

Sepanjang 2020, penjualan batu bara Tuah Turangga mencapai Rp 7,3 triiun untuk thermal coal dan Rp1,86 triliun metallurgical coal. Adapun pada semester I 2021, penjualan metallurgical coal Rp1,45 triliun dan thermal coal Rp4,84 triliun. (RA)