PANGKALPINANG– Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajukan tambahan 10% kepemilikan saham di PT Timah Tbk (TINS), anak usaha MIND ID, holding BUMN pertambangan. Penambahan saham itu untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat di provinsi tersebut.

“Kami sudah mengajukan ke pemerintah pusat penambahan 10% saham Timah untuk diberikan kepada pemerintah provinsi,” kata Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, di Pangkalpinang, Jumat (30/8).

Saat ini saham PT Timah Tbk yang diberikan kepada Pemprov Kepulauan Babel sebesar 3% dan diharapkan pemerintah pusat menambah lagi saham di BUMN ini.
Selain itu, menurut Erzaldi, Pemprov Babel juga telah mengajukan penambahan royalti. “Keduanya ini dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan,” ujar Erzaldi seperti dikutip antaranews.com.

Menurut dia, pendapatan di sektor penambangan bijih timah ini masih besar, namun belum bisa mendukung pembangunan secara kuat.

Oleh karena itu, pemerintah provinsi meminta penambahan saham dan royalti timah kepada pemerintah pusat.

“Itu bergantung pada pemerintah pusat memberikan berapa saham dan royalti ini, namun yang pasti kita memintanya 10% atau lebih dari tiga persen sekarang,” katanya.

M Riza Pahlevi, Direktur Utama PT Timah Tbk, mengatakan akan mengikuti keputusan pemerintah.
“Kami persilakan pemerintah menaikkan pemberian saham kepada pemerintah provinsi, jadi kami mengikuti saja keputusan pemerintah,” katanya. (RA)